Page 98 - MATERI BIMTEK TOT 2 PPKB PRO-2
P. 98
mengkonfirmasi kepada yang bersangkutan bahwa namanya
dicantumkan dalam bagian penghargaan artikel ilmiah.
k) Referensi
Referensi adalah bagian yang berisi sumber rujukan atau sumber
acuan yang dipakai penulis untuk mengutip literatur sebagai
bahan artikel ilmiah. Hal ini sangat bermanfaat dalam
penyusunan artikel ilmiah untuk menghindari plagiarisme atau
dianggap plagiat. Semua sumber yang disitasi harus dicantumkan
pada bagian referensi dan begitu pula sebaliknya. Ada beberapa
model penulisan referensi, diantaranya:
(1) Sistem MLA (Modern Language Association)
(2) Sistem APA (American Psychological Association)
(3) Sistem CBE (Council of Biology Editors)
(4) Sistem IEEE
(5) Sistem Chicago
(6) Sistem Harvard
(7) Sistem Turabian
(8) Sistem AMA (American Medical Association)
(9) Sistem ACS (American Chemical Society)
(10) Sistem CSE (The Council of Science Editors)
(11) Sistem AAA (American Anthropological Association)
(12) Sistem APSA (The American Political Science Association)
(13) Sistem ASA (American Sociological Association)
(14) Sistem NLM (National Library of Medicine)
(15) Sistem ACS (American Chemical Society)
(16) Sistem MHRA (Modern Humanities Research Association)
Dari bermacam-macam model penulisan referensi di atas, yang
saat ini sering digunakan dalam penulisan artikel ilmiah adalah
sistem penomoran (vancouver) atau biasa juga disebut dengan
sistem referensi IEEE. Sistem IEEE adalah penulisan referensi
dengan memberikan penomoran angka secara berurutan untuk
menunjukan sitasi atau sumber rujukan. Pada bagian naskah
artikel ilmiah apabila penulis mengutip pendapat atau kalimat
dari suatu sumber maka cukup ditulis dengan angka dalam
kurung seperti [1], [2], [3] dan seterusnya di akhir kalimat yang
dikutip atau jika ingin menyertakan nama yang disitasi ke dalam
tulisan kita, maka cukup dengan meletakkan penomoran tersebut
setelah nama yang disitasi. Kemudian pada daftar referensi,
penulisan sumber rujukan ditulis secara urut sesuai nomor pada
naskah artikel ilmiah.
92