Page 120 - Sejarah Perundangan Islam (Edisi Baru)
P. 120

    SEJARAH PERUNDANGAN ISLAM
PERIODE ini, ditandai dengan berakhirnya Khilāfah Banī Umayyah tahun 750M (abad 11H) dan naiknya Khilāfah ʻAbbāsiyyah sebagai pemerintah. Masa ini lebih dikenal dengan ʻAshru al-Tadwīn, yaitu masa di mana dibukukannya perundangan Islam, yang terwujud dengan terbitnya pembukuan hadis yang dipelopori oleh Khalifah ʻUmar bin ʻAbd al-ʻAzīz raḥimahullah, yang kemudian diikuti oleh penulis-penulis hadis lainnya di berbagai wilayah, seperti Muḥammad Isḥāq dan Mālik bin Anas (Madinah); Rabīʻah bin Syuraih dan Hammād bin Abī Sulaimān (Basrah); Sufyān al- Tsaurī (Kufah); al-Auzāʻī (Syam); Ma’mar (Yaman); Ibn Mubārak (Khurasan); dan Laits bin Saʻad (Mesir) raḥimahumullah.40 Hasil dari gerakan pembukuan hadis ini, lahirlah kitab-kitab hadis yang masyhur di kalangan kaum muslimin, yaitu:
        Kitab Muwaththa’ yang ditulis oleh Imām Mālik
Kitab al-Musnad yang ditulis oleh Imām Aḥmad
   Kitab al-Jāmiʻ al-Shaḥīḥ yang ditulis oleh Imām al- Bukhārī
Kitab al-Jāmiʻ al-Shaḥīḥ yang ditulis oleh Imām Muslim
Kitab al-Sunan yang ditulis oleh Imām Abū Dāwūd
Kitab al-Sunan yang ditulis oleh Imām al-Tirmidzī
Kitab al-Sunan yang ditulis oleh Imām al-Nasā’ī
Kitab al-Sunan yang ditulis oleh Imām Ibn Mājah
               40 Sulaimān al-Asyqar, Tārīkh al-Tasyrīʻ al-Islāmī, hlm. 185. 104
























































































   118   119   120   121   122