Page 133 - Sejarah Perundangan Islam (Edisi Baru)
P. 133

    PERUNDANGAN ISLAM AWAL ABAD 2H - 4H
seorang yang sangat fasih dalam memberikan penjelasan dan memiliki perhatian besar terhadap ilmu Al-Qur’an, begitu juga Imām Syāfiʻī. Ibn ʻAbbās RA juga memiliki kecenderungan yang besar terhadap bidang sastra dan menyukai syair, begitu juga halnya Imām Syāfiʻī. Dengan mengambil metode Ibn ʻAbbās RA, Imām Syāfiʻī mampu menghadirkan sesuatu yang baru kepada fuqahā’ di zamannya.49
Perjalanan Imām Syāfiʻī dalam menuntut ilmu tidak hanya terbatas di kota suci Mekah. Beliau juga belajar di kota Madinah berguru kepada Imām Mālik raḥimahullah. Di sana dia berguru dan bersahabat kepada Imām Mālik dalam waktu yang cukup lama, sampai Imām Mālik berpulang ke rahmatullah.
Setelah Imām Mālik wafat, Imām Syāfiʻī melanjutkan pengembaraannya ke Yaman. Di kota tersebut, Imām Syāfiʻī mengetahui banyak tentang pola hubungan antara penguasa dan rakyat dan juga mengetahui banyak tentang hubungan sesama manusia, kebiasaan dan juga adat istiadat yang berlaku di masyarakat. Kondisi ini sangat mempengaruhi pemikirannya guna meletakkan keadilan dan memberi pemahaman kepada masyarakat.
Selain itu, Imām Syāfiʻī juga pernah mempelajari Mazhab al- Auzāʻī, Mazhab Laits Ibn Saʻad, Mazhab Abū Ḥanīfah dari para sahabatnya raḥimahumullah dan sebagainya. Jadi secara garis besar, Imām Syāfiʻī telah mempelajari beberapa mazhab terkemuka di zamannya dengan sikap yang kritis dan teliti. Tujuannya hanya satu mencari kebenaran dan tidak taqlīd pada mazhab tertentu. Singkatnya, seluruh kota yang menjadi pusat ilmu dan peradaban di masanya, seperti Mekah, Madinah, Kufah, Basrah, Yaman, Syam dan juga Mesir pernah dikunjunginya, untuk mengambil faedah dan menimba ilmu dari ulama-ulama terkemuka di masa itu.
Dari luasnya ilmu Imām Syāfiʻī ini, akhirnya mempengaruhi fiqh yang dibangunnya dan dapat dikatakan sebagai fiqh yang
49 Muḥammad Abū Zahrah, Imām Syāfiʻī, hlm. 76.
    117



























































































   131   132   133   134   135