Page 143 - Sejarah Perundangan Islam (Edisi Baru)
P. 143

    PERUNDANGAN ISLAM AWAL ABAD 2H - 4H
Antara ulama yang terkenal dalam menyebarkan mazhabnya ialah Abū Bakr bin Hani’, Abū al-Qāsim al-Khiraqī, Muwaffiqu al-Dīn bin Qudāmah, Syamsu al-Dīn bin Qudāmah al-Maqdisī dan Taqiyu al-Dīn Aḥmad bin Taimiyyah. Mazhabnya tersebar ke Mesir, Irak, Syria, Hijaz dan Najd.
1 Sumber Perundangan Mazhab Ḥanbalī
Adapun sumber hukum dan metode istinbāth Imām Aḥmad ibn Ḥanbal dalam menetapkan hukum, hampir sama dengan metode yang digunakan oleh Imām Syāfiʻī. Dengan uraian berikut:52
        Nas dari Al-Qur’an dan Sunnah yang sahih, yaitu apabila telah dijumpai suatu nas dari Al-Qur’an dan dari Sunnah Rasulullah SAW yang sahih, maka beliau dalam menetapkan hukum adalah dengan nas itu.
   Fatwa para sahabat Nabi SAW, yaitu apabila tidak dijumpai suatu nas yang jelas, baik dari Al-Qur’an maupun dari hadis sahih, maka beliau menggunakan fatwa-fatwa dari para sahabat Nabi SAW yang tidak ada perselisihan di kalangan mereka. Apabila terdapat perbedaan di antara fatwa para sahabat RA, maka Imām Aḥmad ibn Ḥanbal memilih pendapat yang lebih dekat kepada Al-Qur’an dan Sunnah.
    52 Hadis Mursal menurut istilah adalah hadis yang gugur perawi dari sanadnya setelah tābiʻīn. Seperti bila seorang tābiʻīn mengatakan, “Rasulullah SAW bersabda begini atau berbuat begini”.
127



























































































   141   142   143   144   145