Page 10 - Sejarah Tamadun Islam 2
P. 10
x
sejarah tamadun islam 2
yang Allah SWT mengutus beliau dengan petunjuk dan agama yang ḥaq (benar), yang Allah menangkan dari semua agama. Maka beliau menyampaikan risalah, memenuhi amanat dan memberikan nasehat bagi umat serta berjuang di jalan Allah dengan sebenar-benarnya perjuangan. Beliau meninggalkan umatnya dalam keadaan yang terang benderang, malamnya bagaikan siangnya dan tidak ada yang berpaling darinya kecuali akan binasa.
Semoga selawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada beliau, keluarga beliau dan sahabat beliau serta siapa saja yang mengikuti mereka dengan sebaik-baiknya sampai Hari Kiamat.
***
Tantangan terbesar yang dihadapi umat Islam saat ini adalah masalah ilmu dan sains modern yang ditafsirkan dengan menggunakan cara pandangan alam sekuler. Ada anggapan bahwa “sains” dan “agama” adalah dua entitas yang tidak dapat dipertemukan. Keduanya, dianggap mempunyai wilayah masing-masing, terpisah antara satu dan lainnya yang tidak mungkin dipertemukan, baik dari segi objek formal- material, metode penelitian, kriteria kebenaran, dan peran yang dimainkan oleh ilmuwan. Ungkapan lain, ilmu berdiri sendiri tanpa campur tangan agama dan agama pun berdiri tidak memedulikan ilmu.
Pemikiran semacam ini tentu sangat bahaya, dan dapat merusak paradigma berpikir umat Islam secara luas. Karena pada akhirnya paradigma ini akan meniadakan peranan iman pada ilmu pengetahuan, sehingga terjadi kekacauan ilmu dan pada akhirnya akan melahirkan ilmuwan yang memiliki kepribadian yang terbelah, berilmu tetapi semakin ragu akan kebenaran, dan berilmu tetapi semakin ingkar akan kekuasaan Allah, serta berilmu tetapi menyalahgunakannya untuk melakukan kerusakan di muka bumi. Terbukti peperangan yang terjadi akhir dekade ini adalah hasil penyalahgunaan fungsi sains dan teknologi yang kosong dari nilai adab. Dalam rentang waktu pendek, Afghanistan, Irak, Libya luluh lantak (hancur sama sekali) oleh produk sains negara-negara Barat khususnya Amerika dan Inggris.
