Page 12 - Sejarah Tamadun Islam 2
P. 12

 xii
sejarah tamadun islam 2
Al-Ghazālī raḥimahullāh mengatakan: “Semulia-mulianya ilmu adalah ilmu mengenai Allah SWT, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul- Nya, dan ilmu yang menjadi jalan menyampaikannya kepada ilmu ini. Untuk itu, hendaklah kamu mencintainya dan berusaha keras dalam meraihnya.”1
Dengan Islamisasi tersebut, akan membuat umat Islam terbebaskan dari belenggu paradigma sekuler-liberal yang bertentangan dengan prinsip dasar ajaran Islam, sehingga terwujud keharmonisan ilmu, yang tidak memisahkan antara pengetahuan dengan keimanan, karena keduanya adalah satu kesatuan utuh yang tak terpisahkan.
Islamisasi ilmu adalah sebuah konsep dasar yang berkaitan dengan cara pandangan alam seorang Muslim untuk mengembalikan Islam menuju peradaban dunia yang berjaya. Wacana ini sangat filosofis yang berakar dari pemikiran mengenai hakikat ilmu di dalam Islam. Maka ketika berbicara tentang ilmu pengetahuan, ia terkait dengan apa makna ilmu, tujuan mencari ilmu, penggolongan ilmu, makna kebenaran, tingkatan wujud (realitas), saluran-saluran ilmu, makna alam yang mempunyai akar kata yang sama dengan ilmu, metodologi penarikan kesimpulan, adab-adab menuntut ilmu dan sebagainya. Maka proses Islamisasi ilmu tidak lain adalah mengislamkan persoalan-persoalan di atas dengan cara meletakkannya dalam kerangka pandangan hidup Islam.
Islamisasi ilmu yang dimaksud di sini adalah rencana dan rancangan dasar falsafah Islam sebagai kerangka ilmu pengetahuan kontemporer. Penulisan buku ini diharapkan dapat memberikan pencerahan berpikir, dan mengubah paradigma ilmu pengetahuan modern yang sekuler, menuju ilmu pengetahuan modern yang berbasis pada ajaran Islam. Hal itu penting, dikarenakan ilmu dalam Islam didasarkan pada pemikiran, gagasan, paradigma, karakteristik, prinsip falsafi dan prinsip etika, yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadis. Nilai-nilai ini merupakan integral dari keseluruhan ajaran Islam yang komprehensif dan telah dinyatakan oleh Allah SWT sebagai ajaran yang sempurna sebagaimana disebutkan dalam surah al-Mā’idah ayat 3: “Pada hari ini telah Aku sempurnakan
1 Al-Ghazālī, Ihyā’ ‘Ulūm al-Dīn, vol. I, hlm. 53 (dalam Maktabah Syamilah).




























































































   10   11   12   13   14