Page 58 - Sejarah Tamadun Islam 2
P. 58

 44
sejarah tamadun islam 2
A. Klasifikasi Ilmu
Pada hakikatnya, semua ilmu datang dari Allah SWT. Baik melalui wahyu yang diturunkan kepada para nabi dan rasul, atau melalui tanda-tanda hakikat kewujudan-Nya di alam semesta.
Klasifikasi ilmu menunjukkan bahwa ilmu itu luas dan memerlukan disiplin-disiplin dan tertib-tertib untuk dapat menerimanya dengan tahapan-tahapan dan sukatan-sukatan tertentu. Walaupun kelihatannya diperlukan klasifikasi ilmu, namun tidak bertentangan antara satu sama yang lain, tetapi saling melengkapi disebabkan sumbernya adalah satu. Ilmu perlu klasifikasi, karena menurut karakternya, ada yang bertujuan agar seseorang bisa membedakan antara yang hak dan batil semata- mata, yaitu kemampuan untuk mencapai penilaian yang benar (shādiq) dan memisahkan yang benar dari yang palsu (kādzib). Ilmu yang seperti ini berkaitan dengan ciri-cirinya sebagai teoritis (nazharī). Ada ilmu untuk tujuan memastikan setiap keputusan dan perbuatan atas dasar keberpihakan kepada kebaikan (khair) atau sebaliknya yang berakibat kepada keburukan (syar). Ilmu yang seperti ini disebut sebagai praktis (‘amalī).
Di samping itu, ilmu di dalam Islam ada yang diklasifikasikan sebagai prinsip-prinsip utama (ushūl) yang bersifat universal (kullī), yang menjadi kaedah-kaedah umum bagi semua ilmu di bawahnya. Ada juga yang diklasifikasikan sebagai cabang-cabang (furū‘) yang melihat kepada hukum-hukum setiap peristiwa atau perbuatan (juz’ī), dengan merujuk kepada prinsip-prinsipnya. Di samping itu ada ilmu bersifat sebagai alat agar segala bentuk turunan yang dihasilkan oleh ilmu itu konsisten dan tidak saling bertentangan antara satu sama yang lain (’ālī).
Dalam sejarah, Islam mengabadikan ribuan ulama yang memiliki sifat-sifat ilmuwan yang sempurna. Mereka mempelajari Al-Qur’an dan ilmu-ilmu agama yang lain, dan juga mempelajari fizika, matematika, astronomi, kedokteran dan bahkan filsafat. Agama menjadikan para ulama terdahulu berkreasi untuk melakukan terobosan-terobosan kreatif yang




























































































   56   57   58   59   60