Page 67 - Sejarah Tamadun Islam 2
P. 67

 Proses Islamisasi sains dengan demikian memiliki beberapa dimensi. Pertama, pendalaman terhadap teori-teori sains sebagai wujud dari sikap kritis ilmuwan Muslim. Kedua, mewarnai pembahasan sains dengan aspek-aspek metafisika yang selaras dengan nilai-nilai Islam. Ketiga, mengarahkan aplikasi sains ke dalam teknologi yang menjamin keberlangsungan penghargaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan.
B. Perbandingan Ilmuwan Muslim dan Ilmuwan Barat
Kemunduran taraf berpikir kaum Muslim menyebabkan mereka tak dapat lagi membandingkan secara jernih sains dan teknologi mana yang bebas nilai dan mana yang tidak. Untuk itu, perlu adanya upaya memberi pencerahan agar kaum Muslim dapat secara jernih membandingkan dua mazhab riset sains dan teknologi, yaitu antara Islam dan sistem lainnya, terutama sistem sekuler yang dominan di masa sekarang.
Untuk melakukan perbandingan aliran pemikiran riset dan teknologi tersebut memang perlu diperjelas parameter yang dibandingkan. Salah satu parameter yang paling menyeluruh adalah telaah menurut tiga aspek filsafat ilmu yaitu: ontologi, epistemologi dan aksiologi. Ontologi membahas hal-hal yang terkait mengapa suatu penelitian atas objek tertentu perlu dilakukan. Epistemologi membahas tentang tata cara suatu penelitian harus dilakukan. Sedang aksiologi membahas sejauh mana hasil penelitian dapat digunakan.48
48 Ibid.
sejarah tamadun islam 2
53




























































































   65   66   67   68   69