Page 99 - Sejarah Tamadun Islam 2
P. 99
Estetika dari sudut pandang Islam, perlu membicarakan dua proses dua arah yang melibatkan aspek kebudayaan dan ciptaan seni. Yang pertama adalah proses kullī, yaitu proses penerapan cara pandangan alam Islam, muatan-muatan akhlak, unsur-unsur syariah dan ibadah ke dalam hasil seni dan membangunkan kebudayaan. Yang kedua adalah proses bersifat juz’ī, iaitu kemampuan untuk mengubahsuai amalan-amalan, ide- ide dan sistem tempatan agar sesuai dengan dimensi pandangan alam Islam. Melakukan proses kedua ini yang dikenali sebagai pengislahan di dalam aspek budaya dan seni seperti yang dicontohkan oleh Wali Songo di dalam menggunakan wayang kulit untuk keperluan dakwah. Hal ini berlawanan dengan proses lokalisasi Islam (indigenization), yaitu mengamalkan Islam mengikut budaya tempatan.
Usaha yang perlu dilakukan di dalam estetika Islam adalah menyatukan aspek-aspek kullī dengan aspek juz’ī di dalam budaya dan seni. Dengan pengertian, di dalam usaha untuk mengambil elemen- elemen seni dan budaya dari pihak lain, tidak diabaikan hikmah-hikmah yang bersifat kullī di dalam Islam. Dari itu, segala bentuk budaya dan seni perlu mengayakan akal dan budi insan, bukan untuk tujuan persembahan untuk menarik para wisatawan, sebagai satu contoh.
Oleh karena itu, di dalam membangun seni berdasarkan kepada nilai estetika Islam, penekanan aspek bahasa perlu diberi perhatian agar tidak berlaku perubahan dalam cara pandangan alam Islam dan terkeluarnya cara berpikir dari cara dan maksud Al-Qur’an.86 Dengan demikian, seni di dalam Islam bermula dari pemikiran yang abstrak melihat kepada bahasa menuju kepada simbol-simbol benda yang diolah untuk menepati yang abstrak tersebut.
Sehubungan dengan itu, terdapat satu perkara utama yang perlu dibicarakan di dalam estetika Islam yaitu aspek yang abstrak dalam budaya yang disebut sebagai karya literatur. Nilai-nilai keindahan bisa dilihat dari seni mengolah kata-kata dan seni mengolah objek yang bisa
86 Penjelasan tentang agama dan budaya ini disadur dari perkuliahan yang disampaikan oleh Encik Roslan Abd Jelani pada sesi ‘Training of Trainers’ yang diselenggarakan oleh Andalus Corporation pada 20 Oktober 2020.
sejarah tamadun islam 2
85