Page 16 - PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
P. 16

16






              1998, 12-14 mei: Kerusuhan besar melanda Jakarta.   2001, 9 Januari: Pemerintah ri dan Gerakan aceh merdeka
              Demonstrasi mahasiswa merebak di seluruh indonesia   (Gam) menandatangani dokumen kesepahaman (provision
              menuntut perbaikan ekonomi dan perubahan sistem politik.  of understanding) sebagai kerangka menyelesaikan konflik
                                                                  aceh.
              1998, 21 mei: Presiden soeharto mengundurkan diri sebagai
              Presiden republik indonesia. Posisinya digantikan Wakil   2001, 11 Januari: Presiden abdurrahman Wahid membentuk
              Presiden bacharuddin Jusuf Habibie.                 Komisi Pemeriksa Kekayaan Penyelenggara negara
                                                                  (KPKPn). Komisi ini diketuai Jusuf syakir.
              1999, 7 Juni: Pemilihan umum digelar digelar dan diikuti 48
              partai. Partai Demokrasi indonesia Perjuangan (PDiP) keluar  2001, 30 mei: rapat Paripurna ke-62 DPr masa persidangan
              sebagai pemenang dengan memperoleh 34 persen suara   keempat digelar dengan agenda meminta mPr
              atau 153 kursi di DPr yang disusul Golkar (22% atau 120   mengadakan sidang istimewa (si).
              kursi), PPP (10,7% atau 58 kursi), PKb (12,6% atau 51 kursi),
              Pan (7,1% atau 34 kursi), dan Pbb (1,94% atau 13 kursi).  2001, 21 Juli: mPr menggelar sidang istimewa (si) dengan
                                                                  agenda meminta pertanggungjawaban Presiden
              1999, 30 Agustus: Jajak pendapat masyarakat timor timur   abdurrahman Wahid.
              untuk memilih tetap menjadi bagian dari indonesia dengan
              status “otonomi Khusus” atau merdeka. Dalam referendum  2001, 23 Juli: Pada hari ketiga si mPr, Presiden abdurrahman
              ini, warga timtim memilih opsi kemerdekaan.         Wahid mengeluarkan Dekrit berisi pembubaran DPr
                                                                  dan pembekuan Partai Golkar. Dekrit tidak memperoleh
              1999, 20 Oktober: abdurrahman Wahid terpilih dan dilantik   tanggapan. mPr memberhentikan Presiden abdurrahman
              sebagai Presiden republik indonesia ke-3 setelah melewati   Wahid dan Wakil Presiden megawati soekarnoputri diangkat
              pemungutan suara di majelis Permusyawaratan rakyat.  sebagai Presiden ri ke-4 dan Hamzah Haz sebagai Wakil
                                                                  Presiden.
              1999, 31 Desember: Di hadapan pemimpin-pemimpin
              masyarakat, Presiden Wahid mengubah nama “irian Jaya”   2001, 9 Agustus: Presiden megawati soekarnoputri
              menjadi “Papua”.                                    mengumumkan susunan Kabinet Gotong royong.


              2000, 14 maret: Presiden abdurrahman Wahid mengusulkan   2001, 16 Agustus: Presiden megawati soekarnoputri
              pencabutan taP mPrs no XXV/1966 tentang pelarangan   menyampaikan pidato kenegaraan pertama di depan
              penyebaran marxisme,  leninisme, dan Komunisme.     sidang Paripurna DPr. megawati menyatakan bahwa ia dan
                                                                  keluarganya tidak akan melakukan praktek korupsi, kolusi,
              2001, 1 Januari: sistem ketatanegaraan baru, otonomi Daerah,   dan nepotisme (KKn).
              diberlakukan di seluruh indonesia. Polisi republik indonesia
              (Polri) resmi dipisahkan dari tentara nasional.     2001, 21 Agustus: Presiden megawati soekarnoputri memulai
                                                                  lawatannya ke negara-negara anggota asean.






              KR ONIK NEGARA D AN PRESIDEN:1901–2014



     Presiden Republik Indonesia FINAL REVISI 20082014 CETAK.indd   16                                                  8/21/14   1:12 PM
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21