Page 23 - E-MODUL INTERAKTIF SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN FLIP
P. 23
sistem saraf pusat. Pada kasus pertama, disebut inti, sedangkan kumpulan badan sel di
luar sistem saraf pusat disebut ganglion (simpul saraf).
c) Akson adalah penjuluran memanjang dari badan sel yang berfungsi untuk
meneruskan sinyal - sinyal dari badan sel ke neuron yang lain atau ke efektor.
Fungsinya seperti kabel telepon.
Neuroglia tidak ikut berperan secara langsung dalam pengiriman sinyal. Fungsinya adalah
menyokong, merawat dan melindungi neuron. Macamnya lebih banyak dari neuron.
Dua diantaranya adalah sel Schwan yang membungkus akson pada sistem saraf tepi; dan
sel oligodendrosit yang juga membungkus akson, tetapi pada sistem saraf pusat. Kedua
sel tersebut menghasilkan selubung myelin. Myelin berfungsi seperti selubung isolator
pada akson. Myelin tidak membungkus seluruh akson. Bagian akson yang terbuka ini
disebut nodus Ranvier. Adanya myelin perjalanan sinyal jauh lebih cepat. Kecepatannya
dapat mencapai 150 meter per detik. Karena perjalanan sinyal sepanjang akson
berlangsung dengan cara melompati daerah-daerah yang bermyelin.
Gambar 7 : Sel Saraf
Berdasarkan cara memindahkan rangsang dan posisi yang ditempati, neuron dibedakan
menjadi tiga sebagai berikut:
a) Neuron Afferent (Neuron Sensorik)
Neuron afferent menyampaikan pesan dari organ ke saraf pusat, baik sumsum tulang
belakang atau otak. Oleh karena itu, penerima rangsang ini sering disebut juga neuron
sensorik.
b) Neuron Intermedier (Interneuron)
Neuron intermedier menyampaikan impuls dari neuron sensorik atau dari neuron
intermedier yang lain ke neuron motorik. Antara saraf satu dengan yang lain saling
berhubungan yang di hubungkan oleh akson. Titik temu hubungan antara sesama
16