Page 27 - E-MODUL INTERAKTIF SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN FLIP
P. 27
Jaringan dewasa dikategorikan menjadi tiga kelompok yaitu: Jaringan Epidermis
(jaringan pelindung, terdiri dari sel-sel yang menyusun daun dan bagian - bagian
tumbuhan yang ma muda), Jaringan Pengangkut (menyusun xilem dan floem), dan
Jaringan Dasar (mencakup parenkim, klorenkim, kolenkim, dan sklerenkim).
a) Jaringan Pelindung
(1) Jaringan Epidermis
Merupakan jaringan yang terletak paling luar pada setiap organ tumbuhan ak tang
dan daun. Berfungsi sebagai pelindung organ tumbuhan, pelindung terhadap
hilangnya air karena penguapan, kerusakan mekanik, perubahan suhu, dan
hilangnya zat-zat makanan. Ciri-cirinya adalah: terdiri dari sel hidup, bentuk
persegi panjang, susunan sel rapat tidak ada ruang antar sel, tidak ada klorofil,
dinding sel bagian luar mengalami penebalan, dapat termodifikasi menjadi
stomata, trikoma, spina/ duri, velamen, sel kipas dan sel kersik.
Stomata/mulut daun
Suatu celah pada epidermis yang terdiri dari dua sel penjaga yang berisi
kloroplas, yang berfungsi sebagai jalan penguapan (transpirasi), jalan
pernapasan (respirasi) dan jalan masuknya CO2 dan keluarnya O2 waktu
fotosintesis.
Trikoma (rambut-rambut)
Merupakan modifikasi epidermis yang terdapat pada akar, batang, daun,
bunga, buah dan buji. Fungsi trikoma adalah: mengurangi pengupan,
meneruskan rangsangan, membantu penyebaran biji, membantu
perkecambahan biji, membantu penyerbukan bunga, sebagai alat pemanjat,
dan mengurangi gangguan manusia dan hewan.
Spina (duri)
Terdiri dari spina palsu dan asli. Spina palsu dibentuk oleh jaringan di bawah
epidermis, yaitu di korteks, misalnya pada batang mawar. Spina asli duri
yang dibentuk dari bagian dalam stele/silinder pusat batang, misalnya duri
bunga kertas (Bougainvillea)
Velamen
Merupakan lapisan sel mati di bagian dalam jaringan epidermis pada akar
gantung (akar udara), fungsi sebagai alat penyimpanan udara, misal pada
anggrek.
Sel Kipas
Merupakan alat tambahan pada epidermis bagian atas daun, berfungsi sebagai
penyimpan air, contoh pada bambu dan daun sereh, untuk mengurangi
penguapan daun sereh akan menggulung, penggulungan ini diakibatkan oleh
20