Page 23 - e-Modul Akuntansi (Jurnal Penyesuaian)
P. 23
E-modul Akuntansi Jurnal Penyesuaian 20
Contoh 6. Pada tanggal 31 Desember 2020 diketahui dalam saldo neraca rekening kas
menunjukkan saldo sebesar Rp 14.500.000. Tetapi saldo kas ditangan sebesar
Rp14.470.000 setelah diketahui tidak diketahui sebab-sebabnya.
Pada saat diketahui bahwa kas di tangan lebih kecil jumlahnya daripada kas yang di catatan,
maka kas yang ada di catatan harus dikurangi dengan cara mengkredit akun kas dan
mendebit akun selisih kas.
Jurnal koreksi
Date Description Ref Debit Credit
Des 31 Akun selisih kas (Cash Over and Rp 30.000
Short)
2020 Kas (Cash) Rp 30.000
(Penyesuaian selisih kas
lebih)
i. Persediaan barang dagangan
Di atas sudah dijelaskan bahwa perbedaan perusahaan jasa dan dagang terleatk pada
akun persediaan barang dagangan, baik yang menggunakan sistem fisik (periodik) ataupun
yang menggunakan sistem terus menerus (perpectual).
1. Sistem Perpectual
Sistem pencatatan ini disebut juga metode buku, di mana setiap bertambah dan
berkurangnya barang dagangan dicatat di dalam pembukuan, sehingga tidak diperlukan
penyesuaian pada akhir periode karena jumlah persediaan dan Harga Pokok Penjulan
Barang dagangan sudah dapat diketahui dari akun-akun tersebut. Penggunaan sistem
perpectual mempermudah penyusunan laporan keuangan karena tidak perlu
mengadakan pencatatan secara fisik untuk persediaan barang.
Ciri-ciri penting dalam sistem perpectual adalah:
a) Pembelian barang dagangan dicatat dengan mendebit akun persediaan barang
b) Harga Pokok Penjualan dihitung untuk tiap transaksi penjualan dan dicatat dengan
mendebit HPP pada persediaan barang
c) Persediaan barang dagangan merupakan rekening control dan dilengkapi dengan
buku pembantu persediaan yang berisi kuantitas dan harga perolehan setiap jenis
persediaan.