Page 110 - PANDUAN PRAKTIKUM KEPERAWATAN MATERNITAS
P. 110
19. Angkat bayi dari bak mandi dan letakkan di atas handuk yang
kedua dan keringkan badan bayi dan selimutkan handuk pada
tubuh bayi.
20. Lakukan perawatan tali pusat, buka kasa pembungkus tali pusat,
bersihkan tali pusat dengn kasa steril. Bersihkan dari arah pangkal
talipusat kearah ujung. Biarkan terbuka agar cepat kering.
Warna merah dan pengeluaran bau yang tidak sedap di sekitar
umbilicus harus diperhatikan karena sebagai tanda adanya infeksi
tali pusat dan laporkan untuk mendapat perawatan dan
pengobatan lebih lanjut. Biarkan tali pusat terbuka atau tidak
menutupnya dengan kasa alkohol agar dapat meningkatkan
granulasi dan memudahkan serta mempercepat pengeringan
plasenta.
21. Membersihkan labia mayora dengan kapas yang basah dari arah
depan ke belakang (pada bayi pertemuan sering ditemukan secret
yang putih kental di labia minora, hal ini normal jadi bersihkan
saja dengan kapas basah. Bila ditemukan sedikit darah pada
vagina bayi, hal ini juga termasuk kondisi yang normal karena
merupakan efek hormonal ibu selama dalam kandungan). Bagi laki
– laki: tarik kulup dengan lembut dan sejauh – jauhnya, bersihkan
ujung glands dengan gerakkan memutar dan kembalikan kulup
dengan segera setelah dibersihkan.
22. Bersihkan dan keringkan daerah perineal jangan gunakan bedak
tabur pada area ini.
23. Tidak dianjurkan menggunakan, minyak atau lotion pada kulit bayi
untuk mencegah terjadinya iritasi dan alergi.
24. Gunakan popok dengan lipatan ke depan dan berada di bawah tali
pusat, biarkan tali pusat dalam keadaan terbuka.
25. Gunakan pakain bayi yang tepat, sesuai dengan kondisi
lingkungan.
26. Angkat bayi dan letakkan di atas kain selimut atau bedong, setelah
itu pakaikan baju serta popok kemudian seluruh tubuh ditutup
dengan selimut kecuali muka (sesuai dengan suhu lingkungan
perlu atau tidak menggunakan bedong).
27. Letakkan bayi di tempat yang aman kemudian rapikan alat – alat.
28. Cuci tangan dengan benar.
Panduan Praktik Laboratorium | 103