Page 105 - PANDUAN PRAKTIKUM KEPERAWATAN MATERNITAS
P. 105
4. Rencana asuhan keperawanan / kebidanan pada BBL.
5. Implementasi untuk intervensi spesifik BBl yang meliputi :
a. Mempertahankan kehangatan bayi.
b. Perawatan tali pusat.
c. Memandikan bayi.
d. Memakaikan pakaian bayi.
e. Pemenuhan nutrisi bayi.
f. Indikasi tanda – tanda bayi sehat.
6. Evaluasi pada BBL.
7. Dokumentasi asuhan keperawanan pada BBL.
URAIAN MATERI
Sebelum memandikan bayi pastikan suhu ruangan hangat (24 C, 75
o
F), karena bayi memiliki lemak tubuh yang terbatas, dan kehilangan
panas dari tubuh mereka empat kali lebih cepat dari orang dewasa.
Memijat bayi dengan minyak atau lotion sebelum atau setelah mandi
adalah cara yang baik untuk merangsang sirkulasi bayi. Bayi memiliki
minyak alami pada kulit dan rambutnya, tetapi sedikit pelumas dapat
mengurangi gesekan dan mempermudah pemijatan.
Pengkajian
Pada awal kegiatan, Anda diharapkan memahami tentang cara
memandikan bayi dan merawat tali pusat yang berguna untuk
meningkatkan sirkulasi pada bayi, permeriksaan fisik, dan
memberikan rasa nyaman pada bayi, serta mencegah infeksi pada tali
pusat. Pengkajian difokuskan pada suhu tubuh bayi, kondisi tali
pusat, dan kondisi kulit bayi.
Lingkup Masalah
Masalah yang mungkin timbul pada bayi baru lahir adalah sebagai
berikut.
1. Resiko tidak efektifnya bersihan jalan nafas.
2. Resiko perubahan suhu tubuh: hipotermia.
3. Resiko injuri bayi.
Panduan Praktik Laboratorium | 98