Page 188 - PANDUAN PRAKTIKUM KEPERAWATAN MATERNITAS
P. 188

PETUNJUK PENGISIAN PARTOGRAF


                  1.  Partograf  dipakai  untuk  memantau  kemajuan  persalinan  dan
                     membantu  petugas  kesehatan  dalam  mengambil  keputusan
                     dalam penatalaksanaan.
                  2.  Pengisian partograf dimulai pada pembukaan 4 cm (fase aktif).
                  3.  Sebaiknya  dibuat  untuk  setiap  ibu  yang  bersalin,  tanpa
                     menghiraukan       apakah      persalinantersebut      normal     atau
                     komplikasi.

              KONDISI YANG DICATAT

                  1.  Waktu:  menyatakan  beberapa  jam  waktu  yang  telah  dijalani
                     sejak ibu datang.
                  2.  Jam: catat jam sesungguhnya.
                  3.  Denyut jantung janin, dicatat setiap jam.
                  4.  Air  ketuban:  catat  warna  air  ketuban  setiap  melakukan
                     pemeriksaan dalam.
                      a.  U  : Selaput utuh.
                      b.  J  : Selaput pecah, air ketuban jernih.
                      c.  M  : Air ketuban bercampur mekonium.
                      d.  D  : Air ketuban bernoda darah.
                      e.  K  : Tidak ada air ketuban / kering.
                  5.  Perubahan bentuk kepala janin (molding atau molase).
                     a.  0  : Sutura terpisah.
                     b.  1  :  Sutura  (pertemuan  dua  tulang  tengkorak)  yang  tepat
                         atau bersesuaian.
                     c.  2  : Sutura tumpang tindih tetapi dapat diperbaiki.
                     d.  3  : Sutura tumpang tindih dan tidak dapat diperbaiki.
                  6.  Pembukaan  mulut  rahim  (serviks)  dinilai  dengan  pemeriksaan
                     dalam. Dinilai setiap 4 jam dan diberi tAnda silang (X).
                  7.  Penurunan presentasi.
                     a.  Mengacu  pada  bagian  kepala  (dibagi  5  bagian)  yang  teraba
                         (pada  pemeriksaan  abdomen  /  luar)  di  atas  simfisis  pubis.
                         Catat dengan tAnda lingkaran (O).
                     b.  Dicatat  setiap  melakukan  pemeriksaan  dalam.  Pada  posisi
                         0/5,  sisiput  (S)  atau  paruh  atas  kepala  berada  di  simfisis
                         pubis.
                                                       Panduan Praktik Laboraturium | 204
   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192