Page 9 - PANDUAN PRAKTIKUM KEPERAWATAN MATERNITAS
P. 9
menggunakan model sehingga akan menurunkan resiko dalam
pelaksanaan praktik nantinya di tatanan nyata.
Mata kuliah keperawatan maternitas dalam kurikulum
pendidikan D III keperawatan terdiri dari 2 sks, dengan uraian
Pengalaman belajar mahasiswa terdiri atas pembelajaran Teori (T) 1
sks dan Laboraturium/ Praktik (P) 1 sks. Sehubungan dengan hal
tersebut, untuk mencapai tujuan pembelajaran secara maksimal,
diperlukan penatalaksanaan pembelajaran yang efektif dan efisien,
baik teori maupun praktik laboratorium.
Pembelajaran praktik laboratorium merupakan bagian penting
dari proses pendidikan yang kompleks dan harus terintegrasi dalam
program mata kuliah khususnya pencapaian tujuan akhir mata kuliah
keperawatan maternitas I. Untuk itu diperlukan suatu pedoman
praktikum baik bagi pembimbing maupun mahasiswa dalam
melakukan proses pembelajaran.
Mahasiswa dalam pengalaman belajar praktik akan difasilitasi
untuk mempraktikkan suatu kompetensi dalam memberikan suatu
asuhan keperawatan pada ibu, bayi, dan perempuan dengan masalah
kesehatan reproduksi, setelah mendapat teori dari proses belajar
mengajar. Kegiatan belajar mengajar praktik dilakukan di laboraturium
pendidikan.
Buku ini bertujuan untuk dapat dijadikan pedoman bagi
pengajar dan mahasiswa dalam melaksanakan pengajaran praktik di
laboraturium, sehingga dapat memantau kemampuan kognitif,
psikomotor, dan afektif mahasiswa. Mahasiswa melalui buku ini juga
dapat melakukan evaluasi diri sendiri atau apa yang dikerjakan.
TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tercapainya pengelolaan proses pembelajaran praktik di
laboraturium yang efektif dan efisien dalam proses pembelajaran
praktik keperawatan maternitas I didukung dengan adanya buku
Panduan Praktik Laboraturium│2