Page 13 - PERKEMBANGAN
P. 13
d. Pola tidur Bayi
Bayi yang baru lahir menggunakan kurang lebih dua pertiga harinya (16-17 jam
sehari) untuk tidur yang terbagi kedalam beberapa waktu, sehingga periode bayi baru
lahir disebut juga periode tidur. Makin bertambah usia, anak memiliki pola tidur
yang berbeda.
2. Ciri-ciri perkembangan Kognitif
Pendapat yang menyatakan bahwa bayi belum mampu berpikir ternyata tidak dapat
dipertahankan. Dari berbagai penelitian tentang kemampuan kognitif bayi dapat disimpulkan
bahwa bayi sudah mampu berpikir, dapat belajar sesuatu dan secara aktif menanggapi dan
mengubah lingkungannya, walaupun tentunya masih terbatas seperti layaknya orang dewasa.
Untuk masa bayi 0-2 tahun, perkembangan kognitifnya ada pada tahap
sensorimotorik dengan penjelasan sebagai berikut. Pada tahap ini, bayi membentuk
pemahaman tentang skitarnya dengan mengkoordinasikan pengalaman-pengalaman
sensoriknya, seperti melihat, meraba, memegang oleh karena itu disebut sensorimotor. Pada
awalnya anak belum dapat berbicara dengan bahasa dan belum mempunyai bahasa simbol,
mereka hanya memiliki pola perilaku refleks.
a. Perkembangan persepsi
Dari penelitian beberapa penelitian yang dilakukan disimpulkan bahwa kemampuan-
kemampuan persepsi bayi berkembang lebih awal dari yang diduga semula.
b. Perkembangan konsep
Walaupun lebih sulit mempelajari apa yang bayi sedang pikirkan dibandung apa yang
mereka lihat, tetapi dari riset baru disimpulkan bahwa bayi dapat mulai berpikir jauh
lebih awal dibandingkan dengan apa yang dapat dibayangkan oleh penelitian dari
Piaget.
1. Ciri-ciri perkembangan Sosial emosional
a. Emosi Bayi
Beberapa saat setelah kelahiran, bayi dapat menunjukkan minat, perasaan sedih,
muak, dan tersenyu, ekspresi marah sudah dapat muncul saat anak usia 3-4 bulan,
demikian juga rasa sedih dapat muncul saat anak usia 3-4 bulan. Rasa atakut tampak
12