Page 90 - Kompendium Katekismus Gereja Katolik
P. 90

86                                             Bagian Dua: Perayaan Misteri Kristen

            222. Apa karya Kristus dalam liturgi?                                                      226. Apa hubungan antara Sakramen-Sakramen dan Gereja?
 1084-
   1084-1090     Dalam liturgi Gereja, misteri Paskah Kristus  ditandakan dan dihadirkan. De-               Kristus  sudah  mempercayakan  Sakramen-Sakramen  kepada  Gereja-Nya.  1117-1119
 1090
            ngan  memberikan  Roh  Kudus  kepada  para  Rasul-Nya,  Yesus  mempercayakan               Sakramen-Sakramen itu adalah Sakramen-Sakramen ”Gereja” dalam arti ganda:
            kepada mereka dan pengganti-pengganti mereka kekuatan untuk menghadirkan karya             Sakramen-Sakramen itu ”dari Gereja” sejauh merupakan tindakan Gereja, yang
            penyelamatan Allah melalui kurban Ekaristi dan Sakramen-Sakramen lainnya. Dalam            pada  gilirannya  merupakan  Sakramen  tindakan  Kristus,  dan  ”untuk  Gereja”
            Sakramen-Sakramen inilah Kristus bertindak untuk mengomunikasikan rahmat-Nya               sejauh Sakramen-Sakramen itu membangun Gereja.
            kepada semua umat beriman di segala macam tempat dan waktu di dunia.
                                                                                                       227.  Apa itu meterai Sakramental?
            223. Bagaimana Roh Kudus berkarya dalam liturgi Gereja?
                                                                                                            Sakramen Pembaptisan, Penguatan, dan Penahbisan memberikan ”meterai”  1121
 1091-  1091-1109  Kerja sama yang paling erat antara Roh Kudus dengan Gereja terjadi dalam            spiritual, yaitu janji dan jaminan perlindungan ilahi. Karena meterai ini, orang
 1109  1112  liturgi. Roh Kudus mempersiapkan Gereja untuk berjumpa dengan Allahnya. Roh               Kristen  dipersatukan  dengan  Kristus,  mengambil  bagian  dalam  imamat-Nya
            Kudus mengingatkan dan menyatakan Kristus kepada iman jemaat. Dia membuat                  dalam berbagai cara, dan mempunyai peranan di dalam Gereja sesuai dengan
            misteri Kristus betul-betul hadir. Dia mempersatukan Gereja dengan hidup dan
            1. Qual e ` il disegno di Dio per l’uomo?                                                  kondisi dan fungsinya. Karena itu, mereka ini dikhususkan untuk ibadah dan
            perutusan Kristus dan menghasilkan buah persekutuan  di dalam Gereja.                      pelayanan Gereja. Meterai ini tak dapat dihapuskan sehingga Sakramen-Sakramen
                                                                                                       bersangkutan hanya diterimakan satu kali selama hidup.
                  1Dio, infinitamente perfetto e beato in se stesso, per un disegno di pura                                      1-25
            bonta ` ha liberamente creato l’uomo per renderlo partecipe della sua vita
                                                                                                       228. Apa hubungan antara Sakramen-Sakramen dengan iman?
 1113-           MISTERI PASKAH DALAM SAKRAMEN-SAKRAMEN GEREJA
                                                                                                            Sakramen-Sakramen tidak hanya mengandaikan iman; unsur kata-kata dan
 1131       beata. Nella pienezza dei tempi, Dio Padre ha mandato suo Figlio come
            224.  Apa itu Sakramen dan ada berapa macam?                                               ritual  juga  mengembangkan,  memperkuat,  dan  mengungkapkannya.  Dengan
            redentore e salvatore degli uomini caduti nel peccato, convocandoli nella
    1113-1131    Sakramen-Sakramen yang ditetapkan oleh Kristus dan dipercayakan kepada                merayakan Sakramen, Gereja mengakui iman yang datang dari para Rasul. Hal
            sua Chiesa e rendendoli figli adottivi per opera dello Spirito Santo ed eredi
                                                                                                       ini menjelaskan asal dari rumusan kuno, ”lex orandi, lex credendi”, artinya Gereja
            Gereja merupakan tanda yang mendatangkan rahmat yang dapat ditangkap oleh
            della sua eterna beatitudine.                                                              percaya seperti yang didoakannya.
            pancaindra. Ada tujuh Sakramen, yaitu Pembaptisan, Penguatan, Ekaristi Kudus,
            Tobat, Pengurapan Orang Sakit, Penahbisan, dan Perkawinan.
                                                                                                       229. Mengapa Sakramen itu berdaya guna?
            225. Apa hubungan antara Sakramen-Sakramen dengan Kristus?                                      Sakramen  itu  berdaya  guna  ex  opere  operato  (”melalui  kenyataan  bahwa
                                                     CAPITOLO PRIMO
    1114-1116    Misteri-misteri hidup Kristus merupakan dasar dari apa yang Dia bagikan di            tindakan  Sakramen  itu  dilaksanakan”)  karena  Kristuslah  yang  bertindak  dalam
                                                          `
            dalam Sakramen-Sakramen melalui para pelayan Gereja.                                       Sakramen  itu  dan  mencurahkan  rahmat  yang  ditandakan.  Daya  dari  Sakramen
                                     L’UOMO E « CAPACE » DI DIO
                                                                                                       tidak tergantung dari kesucian pribadi pelayannya. Namun, buah dari Sakramen itu
                                                                                                       tergantung dari disposisi orang yang menerimanya.
                           ”Apa yang tampak di dalam diri Penyelamat kita                              230. Apa sebabnya Sakramen-Sakramen itu perlu bagi keselamatan?
                            diwujudkan dalam Sakramen-Sakramen-Nya”                                                              30
                  2
                                       (Santo Leo Agung)                                                    Bagi  orang  beriman  kepada  Kristus,  walaupun  Sakramen-Sakramen  itu
                                                                                                       tidak semuanya diberikan kepada setiap orang beriman, Sakramen perlu untuk
                                                                                                       keselamatan  karena  memberikan  rahmat  Sakramental,  pengampunan  dosa,




            2. Perche ´ nell’uomo c’e ` il desiderio di Dio?

                  34Dio stesso, creando l’uomo a propria immagine, ha iscritto nel suo                                           27-30
            cuore il desiderio di vederlo. Anche se tale desiderio e ` spesso ignorato,                                          44-45

            Dio non cessa di attirare l’uomo a se, perche viva e trovi in lui quella
                                                                       ´
                                                                                    ´
            pienezza di verita ` e di felicita ` , che cerca senza posa. Per natura e per
            vocazione, l’uomo e ` pertanto un essere religioso, capace di entrare in co-

            munione con Dio. Questo intimo e vitale legame con Dio conferisce all’uo-
            mo la sua fondamentale dignita ` .



            3. Come si puo ` conoscere Dio con la sola luce della ragione?

                  56Partendo dalla creazione, cioe ` dal mondo e dalla persona umana,                                            31-36
            l’uomo, con la sola ragione, puo ` con certezza conoscere Dio come origine                                           46-47

            e fine dell’universo e come sommo bene, verita ` e bellezza infinita.


            4. Basta la sola luce della ragione per conoscere il mistero di Dio?

                  7L’uomo, nel conoscere Dio con la sola luce della ragione, incontra                                            37-38

            molte difficolta ` . Inoltre non puo ` entrare da solo nell’intimita ` del mistero
            divino. Per questo, Dio l’ha voluto illuminare con la sua Rivelazione non
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95