Page 89 - Presiden Republik Indonesia
P. 89

Orde Baru  menyatakan bahwa  kehadirannya     yang paling dalam memberikan dampaknya. Seminar ini
                    disebabkan  oleh dorongan untuk   melaksanakan   menyumbangkan pemikiran tentang konsep strategi dan
                    Pancasila dan UUD 1945 secara “murni dan konsekwen”.   operasi kabinet. Semua secara tegas menyatakan bahwa
                    Begitulah Badan Koordinasi  Kesatuan Aksi  dan Front   ABRI adalah  bagian  utama  dari derap  langkah  Orde
                    Pancasila  pada  31  Desember 1965 mengeluarkan   Baru.  Syaratnya adalah  kehadiran  ABRI yang kompak   89
                    deklarasinya.   Simposium  Kebangkitan  Semangat  66   dan terintegrasi. Seminar ini mengajukan usul kerangka
                    Menjelajahi Tracee Baru yang dilaksanakan Universitas   operasional jangka panjang, jangka menengah,  dan
                    Indonesia dan Kesatuan  Aksi  Sarjana Indonesia pada   jangka pendek  yang semestinya dilaksanakan  kabinet
                    6–9  Mei 1966  menampilkan  tema “Indonesia Negara   Orde Baru. Khusus untuk program jangka pendek,
                    Hukum”.  Setelah  menyoroti  berbagai  penyimpangan   diusulkan  agar  Kabinet  Ampera  melaksanakan  empat
                    asas dan norma hukum pada era sebelumnya, simposium   tahapan kerja: penyelamatan,  rehabilitasi,  konsolidasi,
                    mengajukan  kerangka  pikir  tentang pelaksanaan   dan  stabilisasi. Jangka menengah dan jangka panjang
                    negara  hukum.  Bermacam  gagasan  dan wawasan   ialah berhasilnya kekuatan  Pancasilais  memenangkan
                    ditampilkan  dalam  berbagai  forum.  Namun  ternyata   Pemilu dan memanfaatkan DPR dan MPR bagi wahana
                    seminar  Angkatan Darat yang diadakan  di Bandung   Orde Baru.



                 Malaysia Tun Sri Zainudin Mahidin yang hadir mewakili mantan
                                                                        Deg-deg  perasaan  Soeharto.  Ia  tahu  siapa  Letkol
                 PM Mahathir Muhammad dalam peluncuran buku berjudul
                                                                        Untung  itu. Ia ingat  perwira ini adalah seorang yang
                 Pak Harto The Untold Stories di Taman Mini Indonesia Indah
                                                                        dekat  dan  rapat berhubungan  dengan  PKI.  Letkol
                 (Rabu 8 Juni 2011). Ia mengatakan bahwa Malaysia berhutang
                                                                        Untung  bahkan pernah menjadi anak didik dari salah
                 budi pada mantan Presiden Soeharto karena perannya dalam
                                                                        seorang pemimpin terkemuka PKI, Alimin.
                 mengakhiri konfrontasi Indonesia-Malaysia.
                    Tun Sri Zainudin Mahidin, yang juga seorang mantan jurnalis,  seorang kameraman TVRI, Hamid, melaporkan bahwa telah
                 melihat  Soeharto sebagai seorang yang sangat berwibawa.  terjadi penembakan di beberapa tempat. Mendengar berita itu
                 Di  samping seorang  tentara,  ia juga sesungguhnya seorang  Soeharto bergegas menuju markas Kostrad. Pada pukul 07.00
                 diplomat ulung. Karena itu bisalah dipahami juga kalau rakyat  pagi tepat ia mendengarkan siaran RRI pertama mengenai
                 Malaysia memperlihatkan rasa hormat mereka kepada Suharto  “Gerakan 30 September” yang dipimpin oleh Letkol Untung.
                 dengan menamakan suatu wilayah Kampung  Soeharto.      Siaran  Letkol  Untung dilakukan beberapa  kali.  RRI
                 Kampung ini berada di sebelah utara Hulu Selangor. Kampung  rupanya  sudah  dikuasai  oleh pasukan  pemberontak.
                 yang berdiri di atas tanah seluas 174.047 hektar ini dihuni 178.500  Setelah  mendapat  laporan lengkap,  Soeharto bertindak
                 jiwa, terdiri dari etnis Melayu, Jawa, Banjar, dan India.   cepat,  menyimpulkan  bahwa peristiwa  itu suatu  aksi
                                                                     perebutan kekuasaan. Dalam waktu singkat Angkatan Darat
                 MENGATASI KRISIS NASIONAL: TRAGEDI BANGSA           memerintahkan pasukan RPKAD di bawah Kolonel Soeharto,
                    Tanggal 30 September 1965, sekitar pukul sembilan malam  Sarwo Edhi untuk merebut RRI dan menguasai kota Jakarta.
                 Soeharto bersama istri sedang berada di Rumah Sakit Gatot  Pada  hari itu juga  Pangkalan Udara  Halim Perdanakusuma
                 Subroto  menengok  putranya,  Tomy,  yang  masih  berumur  yang diduga  sebagai  pangkalan pemberontak  berhasil
                 empat tahun, sedang dirawat karena tersiram air sup yang  dikuasai. Langkah selanjutnya Soeharto memimpin operasi
                 panas. Kira-kira pukul sepuluh malam, Mayjen Soeharto melihat  pemulihan keamanan dalam negeri. Operasi pengejaran dan
                 Kol. Latief berjalan di depan zaal tempat Tomy dirawat. Kira-  pembersihan terhadap pimpinan dan penggerak Gerakan 30
                 kira pukul 12.00 malam, Soeharto pulang ke rumah, sementara  September pun dilakukan di mana-mana.
                 istrinya tetap menunggui Tomy. Sesampai di rumah ia cepat   Pada tanggal 4 Oktober 1965 jenazah enam jenderal yang
                 tidur. Besoknya, tanggal 1  Oktober 1965, pukul 05.00 pagi,  terbunuh ditemukan di sumur tua Lubang Buaya. Upacara



                 SOEHART O:1966-199 7



     Presiden Republik Indonesia FINAL ARTWORK_EditSBY.indd   89                                                         10/20/14   0:40
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94