Page 236 - Papua dalam arus sejarah bangsa
P. 236
KERAGAMAN KULTURAL DI TANAH PAPUA
Keragaman kultural di Tanah Papua membangun dua jalur perdagangan
dipengaruhi berbagai faktor. Keragaman (world economy). Jalur pertama,
itu dapat hadir karena adanya adalah jalur sutera yang merupakan
pertemuan antara penduduk setempat suatu jaringan perdagangan darat
dengan pendatang. Selanjutnya, untuk yang berawal di Cina, melintasi
dapat memperoleh gambaran yang daerah-daerah di Asia Tengah
komprehensif yang mempengaruhi dengan cabang-cabang ke wilayah
keragaman perlu memahami pesisir seperti India dan bermuara
faktor persebaran penduduk serta di Laut Tengah, kemudian lanjut
keterlibatannya dalam perdagangan ke Eropa. Jalur kedua, adalah jalur
internasional. Khusus mengenai perdagangan yang melintasi laut
kegiatan perdagangan internasional, yang juga menghubungi Cina,
perlu meninjau kaitannya dengan melalui Asia Tenggara, India, dan
kejatuhan Malaka serta proses islamisasi, akhirnya bermuara di Asia Timur.
kedatangan bangsa asing terutama Cina, Motor dari jalur perdagangan laut
Arab, dan Eropa, hubungan sosial budaya adalah angin musim. Angin musim
dengan Kesultanan Tidore, kehadiran adalah hembusan angin yang
zending dan misionaris, pemerintahan bergantian arah secara teratur dan
Kolonial Belanda di Papua, pendudukan tepat waktu. Sepanjang tahun angin
Jepang di Papua, dan pendaratan Sekutu. musim berlangsung dengan dua
arah angin yaitu dari barat ke timur
Perdagangan Internasional yang berlangsung antara bulan April
hingga bulan Agustus dan dari timur
Sebelum kedatangan bangsa-bangsa ke barat yang berlangsung dari bulan
Eropa di Asia, dunia Asia telah Desember hingga bulan Maret.
221
PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA