Page 238 - Papua dalam arus sejarah bangsa
P. 238
Hubungan niaga dari Timur Tengah itu sangat penting sebagai “feeder” nampak di Eropa. Gerak peningkatan tekstil Koromandel diperdagangkan ke
ke Cina diperkirakan berlangsung bagi Malaka. Jaringan perdagangan di Asia Tenggara itu merupakan suatu Nusantara.
sejak persebaran agama Islam di Asia. yang memusat pada emporium- gejala global yang oleh Anthony Reid
Sebelum abad ke-10, pelayaran niaga emporim tersebut telah menyatukan disebut sebagai the long sixteenth Perluasan perniagaan global bertalian
dari Timur Tengah ke Cina, melalui seluruh Asia dari timur ke hingga ke century (abad ke-16 yang panjang). erat dengan meningkatnya kebutuhan
India dan Asia Tenggara, merupakan barat. Kota-kota dagang yang besar Kurun niaga di Asia Tenggara bertalian orang-orang Eropa terhadap rempah-
suatu trayek yang tidak terputus- dan kecil memiliki ciri yang sama dengan perdagangan Cina dalam rempah. Rempah-rempah seperti
putus. Sejak abad ke-10 muncul yaitu bersifat kosmopolitan. Berbagai masa pemerintahan Dinasti Ming, cengkeh, pala, dan bunga pala (fuli)
kota-kota dagang di jalur tersebut bangsa dan agama berbaur dalam terutama masa kekuasaan Kaisar hanya terdapat di Indonesia bagian
yang menjadi sangat penting sebagai kegiatan perdagangan di kota-kota Yongle (1402-1424). Perdagangan timur tepatnya di Kepulauan Maluku,
“emporium”. Emporium adalah kota dagang itu. Namun, di kota-kota pada masa Dinasti Ming sangat sehingga rempah-rempah yang sampai
dagang yang memiliki semua fasilitas dagang itu ditemukan juga segregasi berjasa dalam membangkitkan ke Eropa melewati jalur perdagangan
yang dibutuhkan untuk berdagang, dalam hal tempat pemukiman yang perdagangan di Asia Tenggara. yang panjang dari Maluku sampai ke
seperti tempat berlabuh yang baik, terutama mengikuti kriteria agama. Perdagangan itu meningkat melalui Laut Tengah. Cengkeh, pala dan bunga
keamanan yang terjamin, fasilitas Para pedagang Cina dan keluarga- sejumlah ekspedisi ke Nanyang yang pala tercatat dalam perdagangan di
pergudangan, dan fasilitas kredit keluarganya serta pengikutnya berdiam dipimpin admiral Zheng He. Ekspedisi- Kairo dan Aleksandria sejak abad
yang murah. Emporium-emporium di wilayah yang terpisah dari keluarga- ekspedisi tersebut meningkatkan ekspor kesepuluh. Namun, rempah-rempah
penting dalam jalur pelayaran niaga keluarga pedagang yang beragama produksi rempah-rempah ke Cina tersebut sangat jarang dan mahal
dari Timur Tengah ke Cina adalah Islam. yang berlangsung hingga abad ke-17. harganya di Eropa hingga akhir abad
Aden di Jazirah Arab, Bandar Abas di Kegiatan perdagangan Cina tersebut keempat belas. Orang Cina juga telah
Teluk Parsi, Calicut/Gujarat di India, Perubahan dinamika perdagangan dari memunculkan sejumlah kota-kota mengenal cengkeh dan pala pada
Malaka di Semenanjung, dan Kanton satu trayek ke sistem perdagangan pelabuhan di Asia Tenggara, seperti Dinasti Tang. Perahu-perahu Cina
di Cina. Sejak abad ke-10 pelayaran emporium menimbulkan fluktuasi Ayuthia di Thailand dan Malaka di secara teratur mengunjungi Maluku
niaga di jalur laut Asia dilakukan dalam dunia perdagangan Asia. Semenanjung. Pada masa itu, Asia untuk mengangkut cengkeh pada abad
dari satu emporium ke emporium Sejak tahun 1400 di Asia Tenggara Tenggara telah memiliki jalur dagang keempat belas. Kehadiran pedagang
lainnya. Emporium-emporim tersebut terdapat peningkatan volume dan tetap dengan India, terutama kota- Cina di Maluku menyebabkan nenek
merupakan bandar transit bagi wilayah frekuensi perdagangan yang mencapai kota pelabuhan di pantai Koromandel. moyang orang Maluku mengetahui
sekitarnya. Misalnya, Malaka yang puncaknya pada tahun 1630, dan Berbagai jenis tekstil yang diproduksi di nilai cengkeh. Kemudian orang Jawa
muncul sejak abad ke-15 menjadi setelah itu menurun lagi. Anthony wilayah itu sangat laku di pasaran Asia dan orang Melayu mengikutinya,
tempat singgah dari bandar-bandar Reid menyebut periode 1400-1630 Tenggara. Dua kota dagang penting berlayar dari selatan untuk membeli
lain di Asia Tenggara, terutama untuk sebagai kurun niaga (age of commerce). adalah Masulipatnam dan Nagapatnam langsung rempah-rempah dari Maluku
Nusantara. Peranan para pedagang Dalam periode kurun niaga tersebut, yang mengekspor tekstil antara lain ke dan orang Cina itu tidak datang lagi.
Jawa, Melayu, dan Maluku dalam masa peningkatan perdagangan juga Pegu, Aceh, dan Malaka. Dari Malaka Dengan demikian terjadi pergeseran,
2
222 P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA 22323
222