Page 242 - Papua dalam arus sejarah bangsa
P. 242

Pada abad ke-16, kebutuhan orang-       yang dulunya secara rutin mengirim
                      orang Eropa atas rempah-rempah          rempah-rempah dari Asia Tenggara
                      semakin meningkat. Peningkatan          ke Eropa menjadi sangat rendah
                      permintaan tersebut bertalian dengan    pasokannya selama tiga decade
                      epidemik penyakit pes (Black Death      pertama di abad keenam belas. Orang
                      atau Maut Hitam) yang melanda           Portugis sendiri hanya membawa
                      wilayah itu. Saat itu, dunia pengobatan   muatan kurang dari seperempat
                      menganggap rempah-rempah sebagai        dibandingkan dengan muatan yang
                      obat yang mujarab untuk menangkal       diangkut oleh armada Islam. Hal ini
                      penyakit pes. Oleh karena itu, rempah-  berlangsung sampai Portugis menguasai
                      rempah menjadi suatu produk yang        Kerajaan Asia Tenggara yaitu Melaka
                      sangat laris diperjualbelikan di        pada tahun 1511. Portugis memperoleh
                      kalangan pedagang. Rempah-rempah        keuntungan yang melimpah dari hasil
                      menjadi produk yang utama dalam         perdagangan rempah-rempah dan
                      perdagangan karena keuntungan           mendominasi pasaran Eropa dari tahun
                      yang besar diperoleh darinya (Turner,   1513 hingga 1530. Pada masa itu,                             Gambar Pala Fakfak
                      2011). Hal inilah mendorong pedagang    jalur Timur Tengah tetap memasukkan                                                                                    Sumber: Rosmaida Sinaga
                      Eropa untuk mencari daerah sumber       jumlah yang sedikit dan tidak ajeg (Reid,
                      rempah-rempah tersebut. Keinginan       1999).
                      para pedagang Eropa membeli rempah-
                      rempah dari tempat penghasil rempah-    Peningkatan permintaan terhadap
                      rempah ditandai dengan masuknya         rempah-rempah mendorong para
                      kapal-kapal Portugis ke Samudera        pedagang dari Kepulauan Maluku
                      Hindia. Orang-orang Portugis itu        untuk mencari rempah-rempah ke
                      sedapat mungkin merompak atau           wilayah pantai barat Papua. Kepulauan
                      menenggelamkan kapal pedagang           Raja Ampat dan wilayah pantai barat
                      Islam yang mengangkut rempah-           Papua merupakan penghasil rempah-
                      rempah. Tindakan orang-orang Portugis   rempah. Salah satu wilayah penghasil
                      tersebut menyebabkan tidak ada          rempah-rempah di wilayah pantai barat
                      rempah-rempah Maluku yang sampai        Papua adalah Fakfak. Rempah-rempah
                      ke bandar Italia melalui Timur Tengah   yang merupakan produk unggulan
                      antara 1502–1520. Pelaut Islam dan      komoditi dagang dari Fakfak adalah                           Gambar pala Banda
                      bandar-bandar di Samudera Hindia        pala. Ada dua jenis pala yang dikenal                                                                                  Sumber: Rosmaida Sinaga



                                                                                                                                                                                                     2
                   2
                   22626  PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA                                                                                   P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  22727
                          P
   237   238   239   240   241   242   243   244   245   246   247