Page 243 - Papua dalam arus sejarah bangsa
P. 243

Pada abad ke-16, kebutuhan orang-  yang dulunya secara rutin mengirim
 orang Eropa atas rempah-rempah   rempah-rempah dari Asia Tenggara
 semakin meningkat. Peningkatan   ke Eropa menjadi sangat rendah
 permintaan tersebut bertalian dengan   pasokannya selama tiga decade
 epidemik penyakit pes (Black Death   pertama di abad keenam belas. Orang
 atau Maut Hitam) yang melanda   Portugis sendiri hanya membawa
 wilayah itu. Saat itu, dunia pengobatan   muatan kurang dari seperempat
 menganggap rempah-rempah sebagai   dibandingkan dengan muatan yang
 obat yang mujarab untuk menangkal   diangkut oleh armada Islam. Hal ini
 penyakit pes. Oleh karena itu, rempah-  berlangsung sampai Portugis menguasai
 rempah menjadi suatu produk yang   Kerajaan Asia Tenggara yaitu Melaka
 sangat laris diperjualbelikan di   pada tahun 1511. Portugis memperoleh
 kalangan pedagang. Rempah-rempah   keuntungan yang melimpah dari hasil
 menjadi produk yang utama dalam   perdagangan rempah-rempah dan
 perdagangan karena keuntungan   mendominasi pasaran Eropa dari tahun
 yang besar diperoleh darinya (Turner,   1513 hingga 1530. Pada masa itu,   Gambar Pala Fakfak
 2011). Hal inilah mendorong pedagang   jalur Timur Tengah tetap memasukkan   Sumber: Rosmaida Sinaga
 Eropa untuk mencari daerah sumber   jumlah yang sedikit dan tidak ajeg (Reid,
 rempah-rempah tersebut. Keinginan   1999).
 para pedagang Eropa membeli rempah-
 rempah dari tempat penghasil rempah-  Peningkatan permintaan terhadap
 rempah ditandai dengan masuknya   rempah-rempah mendorong para
 kapal-kapal Portugis ke Samudera   pedagang dari Kepulauan Maluku
 Hindia. Orang-orang Portugis itu   untuk mencari rempah-rempah ke
 sedapat mungkin merompak atau   wilayah pantai barat Papua. Kepulauan
 menenggelamkan kapal pedagang   Raja Ampat dan wilayah pantai barat
 Islam yang mengangkut rempah-  Papua merupakan penghasil rempah-
 rempah. Tindakan orang-orang Portugis   rempah. Salah satu wilayah penghasil
 tersebut menyebabkan tidak ada   rempah-rempah di wilayah pantai barat
 rempah-rempah Maluku yang sampai   Papua adalah Fakfak. Rempah-rempah
 ke bandar Italia melalui Timur Tengah   yang merupakan produk unggulan
 antara 1502–1520. Pelaut Islam dan   komoditi dagang dari Fakfak adalah   Gambar pala Banda
 bandar-bandar di Samudera Hindia   pala. Ada dua jenis pala yang dikenal   Sumber: Rosmaida Sinaga



                                                                                        2
 2
 22626  PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  22727
 P
   238   239   240   241   242   243   244   245   246   247   248