Page 50 - RAHMATAN LIL ALAMIN
P. 50
Ayat di atas memuat sandaran dasar dan
fundamen pokok bagi metode dakwah. Dalam ayat
tersebut menawarkan tiga metode dakwah yaitu:
hikmah, mau’idzah al-hasanah dan mujadalah.
1. Hikmah, yaitu berdakwah dengan memperhatikan
situasi dan kondisi sasaran dakwah dengan
menitikberatkan pada kemampuan mereka,
sehingga di dalam menjalankan ajaran -ajaran
Islam selanjutnya, mereka tidak lagi merasa
terpaksa atau keberatan.
2. Mau’idzah al-hasanah, yaitu berdakwah
dengan memberikan nasehat-nasehat atau
menyampaikan ajaran-ajaran Islam dengan rasa
kasih sayang, sehingga nasehat dan ajaran Islam
yang disampaikan itu dapat menyentuh hati
mereka.
3. Mujadalah, yaitu berdakwah dengan cara bertukar
pikiran dan membantah dengan cara yang sebaik
-baiknya dengan tidak memberikan tekanan-
tekanan dan tidak pula dengan menjalankan
keinginan yang menjadi sasaran dakwah.
32
Dari ketiga hal tersebut, lebih mengisyaratkan
suatu tema tentang karakteristik metode dakwah
atau sifat dari metode dakwah. Sedangkan mengenai
metode. dakwah. secara. spesifik. disebutkan. dalam.
hadis Rasulullah Saw yang diriwayatkan oleh Muslim,
yang artinya “Barangsiapa yang melihat kemungkaran,
32 Marsekah Fatwa, Tafsir Dakwah (Surabaya: IAIN Sunan Ampel, 1978),
hlm 4
Implementasi Konsep Dakwah Rahmatan Lil Alamîn dalam Dakwah Kontemporer • 41