Page 52 - RAHMATAN LIL ALAMIN
P. 52
kecerdasan mereka. Oleh karena itu, seorang da’i
34
harus pandai -pandai melihat situasi dan kondisi,
dengan siapakah dia berhadapan dan bagaimana
pula tingkat kecerdasan umat, agar sasaran dakwah
dapat tercapai dengan baik.
Metode dakwah merupakan bentuk
penyampaiannya dapat dibagi menjadi lima
kelompok besar, yiatu:
1. Lisan, dalam bentuk ini termasuk khutbah, pidato,
ceramah, kuliah, diskusi, seminar,musyawarah,
nasehat, pidato-pidato radio, ramah tamah dalam
anjangsana, dan obrolan.
2. Tulisan, termasuk dalam bentuk ini adalah
buku-buku, majalah-majalah, surat, koran,
buletin, risalah, kuliah kuliah tertulis, pamplet,
pengumuman -pengumuman tertulis, spanduk
spanduk.
3. Lukisan, yakni gambar-gambar, hasil seni lukis,
foto , komik-komik bergambar.
4. Audio visual, yaitu suatu cara penyampaian
yang sekaligus merangsang penglihatan dan
pandangan,seperti sandiwara, ketoprak wayang.
5. Akhlak, yaitu suatu cara /penyampaian langsung
ditujukan dalam bentuk perbuatan yang
nyata ,umpamanya menjenguk orang sakit,
silaturahim, pembangunan mesjid dan sekolah,
34 M. Natsir, Fiqh al-Dakwah (Cet. IX; Semarang: Ramadhani, 1991), hlm 112
Implementasi Konsep Dakwah Rahmatan Lil Alamîn dalam Dakwah Kontemporer • 43