Page 10 - D:\Ocha skripsi\Produk\Final E-Modul Flipbook_Nurul Azma
P. 10
Jaringan Embrional
Jaringan pada hewan vertebrata dihasilkan oleh dua jaringan utama yaitu jaringan
embrional yang berkembang menjadi jaringan dewasa. Perkembangan embrio
dibagi menjadi ga tahap, yaitu pembelahan (clavage), blastulasi, gastrulasi dan organogeni.
Pembelahan berulang-ulang dari zigot akan menghasilkan jaringan embrional.
Mula-mula jaringan akan membentuk bangun mirip dengan buah arbei yang
disebut morula. Selanjutnya, sel
penyusun morula menghasilkan
bangun seper bola yang disebut
blastula. Blastula tersusun
tersusun atas ribuan sel yang
didalamnya terdapat rongga yang
disebut blastosol. Pada fase ini
mulai terjadi migrasi sel-sel
Perkembangan Embrio
membentuk blastopore. Blastula Sumber: duniapendidikan.com
selanjutnya berkembang menjadi
gastrula. Rongga baru akan menjadi rongga tubuh, sedangkan blastosol akan
nggal sisanya saja. Pada fase ini diding tubuh embrio terdiri atas ga lapisan
embrional yaitu lapisan luar (ektoderm), lapisan tengah (mesoderm) dan lapisan
dalam (endoderm). Proses pembentukan embrio menjadi jaringan embrional
disebut diferensiasi.
Perkembangan selanjutnya, sel-sel embrional akan membelah dan berinteraksi
dengan sel-sel jaringan lainnya membentuk organ tubuh. prosesnya disebut
organogeni. Organ-organ yang dihasilkan oleh organogeni dari masing-masing
jaringan embrional sebagai berikut:
a. Ektodem (lapisan luar), akan berkembang membentuk jaringan saraf, jaringan
penyusun alat indra, dan jaringan kulit.
b. Mesoderm (lapisan tengah) akan
berkembang membentuk jaringan yang
membentuk alat peredaran darah, alat
gerak (otot dan rangka), alat reproduksi,
alat ekskresi, lapisan dalam kulit dan
kelenjar-kelenjar kelamin. Lapisan Jaringan Embrional
Sumber: apsubiology.org
c. Endoderm (lapisan dalam), akan
membentuk lapisan usus, ha , pangkreas, dan saluran pernafasan.
10 JARINGAN HEWAN
E-MODUL