Page 26 - D:\Ocha skripsi\Produk\Final E-Modul Flipbook_Nurul Azma
P. 26
Jaringan otot dapat dibedakan menjadi ga jenis yaitu otot polos, otot lurik, dan otot
jantung.
1. Otot Polos
Berbentuk gelondong dengan in di tengah, bekerja secara dak sadar (involunter)
atau disokong saraf autonom, dan dak mudah lelah. Contoh: jaringan pada usus,
lambung, pembuluh darah, kantung kemih, rahim, dan organ dalam dan rongga
tubuh lain. Ak vitas otot polos dak menimbulkan kelelahan meskipun ak vitas
terjadi dalam jangka waktu lama. Untuk berkontraksi otot polos memerlukan waktu
antara 3 de k sampai 3 menit. Otot polos terdapat pada jaringan pada usus,
lambung, pembuluh darah, kantung kemih, rahim, dan organ dalam dan rongga
tubuh lain.
Sifat otot polos:
a. Gelap dan tak tampak garis melintang
b. Berkontraksi pelan-pelan
c. Tidak cepat lelah
d. Bekerja diluar kehendak (otot involunter)
GAMBAR Sumber: idpinterest.com
2. Otot Lurik/Rangka
Otot rangka termasuk dalam alat gerak ak f. Berbentuk silinder panjang dengan in
di tepi, dak bercabang, bekerja secara sadar (otot volunter) atau disokong oleh
saraf pusat, dan cepat lelah. Panjang sel bervariasi antara 3-4 cm. Miofibril terletak
sejajar dengan serabut otot membentuk daerah terang dan gelap. Daerah terang
(isotrop) atau pita I, dan daerah gelap (anisotrop) atau pita A pada otot lurik dapat
terlihat dengan jelas karena bentuknya teratur. Gerakan fisik seper menulis, bicara,
berjalan, dan berlari itu merupakan hasil kerja otot rangka. Otot lurik menempel
pada tulang (daging).
Sifat jaringan otot lurik/rangka
a. Jaringan otot lurik umumnya melekat pada tulang dan dapat menggerakkan tulang
lain dimana tulang tersebut bersendi
b. Bagian urat pada kedua ujungnya (jaringan ikat yang kuat) disebut tendon
c. Bagian daging (fibrae otot) yang ada di tengah-tengah disebut venter
d. Otot tugasnya berlawanan dengan otot yang bekerja disebut antagonis.
GAMBAR Sumber: idpinterest.com
JARINGAN HEWAN 26
E-MODUL