Page 29 - D:\Ocha skripsi\Produk\Final E-Modul Flipbook_Nurul Azma
P. 29
JARINGAN saraf
Jaringan saraf merupakan sistem koordinasi atau sistem kontrol yang
bertugas menerima rangsangan, menghantarkan rangsangan ke semua bagian
tubuh, dan sekaligus memberikan tanggapan terhadap rangsangan tersebut.
Sistem koordinasi pada manusia dan hewan terdiri atas ga komponen, yaitu
reseptor, pusat koordinasi dan efektor. Reseptor adalah adalah struktur dalam
tubuh yang bertugas menerima rangsangan baik dari lingkungan luar maupun
lingkungan dalam. Rangsangan yang berasal dari luar disebut eksteroseptor,
misalnya rasa (pahit, manis, asin dan asam), bau, sentuhan, tekanan, cahaya,
suhu, gaya berat dan lain-lain. Sedangkan s mulus yang berasal dari dalam
atau interoreseptor, misalnya lelah, rasa nyeri, kenyang, lapar dan lain-lain.
Jaringan saraf merupakan salah satu jaringan dasar BIO
pembentuk tubuh manusia yang mengatur seluruh aspek FAKTA
yang berkaitan dengan fungsi-fungsi tubuh yang
diperlukan untuk melakukan kegiatan sehari-hari.
Jaringan saraf merupakan jaringan yng mengalami
spesialisasi untuk menerima rangsangan atau sensasi
dan mengirimkan pesan. Jaringan saraf terdapat pada
otak, saraf tulang belakang, dan saraf. Jaringan saraf
terdiri atas sel-sel saraf atau neuron yang berfungsi Satu sel otak dapat
menerima dan memindahkan rangsangan dari bagian berhubungan dengan 25.000
tubuh yang satu kebagian tubuh yang lain. Sel sel otak lainnya. Sel otak akan
ma jika kekurangan oksigen
pembentuk jaringan saraf memiliki ciri-ciri khusus, yaitu selama 5 menit. Hal ini
mempunyai sitoplasma yang menjulur panjang. Neuron disebabkan neuron dak
terdiri atas dua bagian utama, yaitu badan sel atau dapat diperbanyak seper sel
perikarion dan prosesus (penjuluran sitoplasma) yang lainnya. Neuron yang ma
dak dapat diperbaharui.
terdiri atas dendrit dan akson. Sel saraf menyatu pada Sumber: Health.de k.com
ujungnya dan membentuk serat saraf panjang. Cabang
serat saraf keluar pada se ap bagian tubuh.
29 JARINGAN HEWAN
E-MODUL