Page 193 - E-Modul Pembelajaran IPA
P. 193
Nah seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa pemuaian
dapat terjadi pada berbagai zat (padat, cair dan gas). Nah berikut kita
akan membahas lebih dalam mengenai pemuaian pada zat-zat.
1. Pemuaian Pada Zat Padat
Pemuaian pada berbagai zat padat tidak sama. Hal ini dikarenakan
koefisien muai panjang zat padat berbeda-beda. Koefisien muai
Panjang atau yang disimbolkan dengan alpa ( ) merupakan angka
yang menunjukkan pertambahan panjang 1 meter zat apabila
-6 o
o
suhunya naik 1 C. Sebagai contoh, jika muai panjang kaca 9 × 10 / C
o
berarti 1 meter kaca suhunya bertambah 1 C maka panjangnya
bertambah 0,000009 meter. Koefisien muai panjang beberapa zat
padat disajikan pada Tabel 4.1 berikut ini.
Tabel 4.1 Koefisien muai panjang zat padat
No Jenis Zat (/ C)
o
1. Aluminium 0,000024
2. Perunggu 0,000019
3. Besi 0,000012
4. Baja 0,000011
5. Tembaga 0,000017
6. Kaca 0,000009
7. Pyrex 0,000003
8. Grafit 0,000008
9. seng 0,000029
10. Berlian 0,000001
Sumber: Dok. Kemdikbud
180
--- SUHU DAN PERUBAHANNYA ---