Page 265 - E-Modul Pembelajaran IPA
P. 265

2) Energi Nuklir

                              Energi  nuklir  adalah

                          energi  potensial  yang

                          terdapat pada partikel di


                          dalam  nukleus  atom.

                          Partikel  nuklir,  seperti

                          proton  dan  neutron,

                          tidak terpecah di dalam           Gambar 6.21 Reaktor nuklir

                          proses  reaksi  fisi  dan         Sumber : http://seputarenergi.com/2020/10/15/
                                                            pltn-jadi-opsi-terakhir-energi-terbarukan

                          fusi. Akan tetapi, kumpulan tersebut memiliki massa lebih rendah

                          daripada ketika berada dalam posisi terpisah. Adanya perbedaan

                          massa ini dibebaskan dalam bentuk energi panas melalui radiasi

                          nuklir.

                              Pembangkit  listrik  tenaga  nuklir  atau  PLTN  adalah  sebuah

                          pembangkit  daya  thermal  yang  menggunakan  satu  atau

                          beberapa reaktor nuklir sebagai sumber panasnya. Prinsip kerja


                          sebuah  PLTN  hampir  sama  dengan  PLTU,  menggunakan  uap

                          bertekanan  tinggi  untuk  memutar  turbin.  Putaran  turbin  inlah

                          yang diubah menjadi energi listrik. Perbedaannya ialah sumber

                          panas yang digunakan untuk menghasilkan panas. Sebuah PLTN

                          menggunakan uranium sebagai sumber panasnya.













                                       Gambar 6.22 Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
                                       Sumber : https://www.batan.go.id




                                                                                                        249

                                      --- ENERGI DALAM SISTEM KEHIDUPAN ---
   260   261   262   263   264   265   266   267   268   269   270