Page 4 - KEBAHASAAN PUISI (MAJAS)
P. 4

Kebahasaan


                  Penggunaan Majas (Bahasa Figuratif) dalam Puisi


                    Majas merupakan salah satu unsur untuk mendapatkan kepuitisan dalam puisi. Penggunaan
               majas dalam puisi menyebabkan puisi menjadi menarik perhatian, menimbulkan kesegaran, dan
               menimbulkan kejelasan gambaran angan. Jenis-jenis majas dalam puisi di antaranya metafora,
               perbandingan, personifikasi, hiperbola, sinekdoki, dan ironi.

                A.  Metafora
                        Metafora  adalah  kiasan  langsung,  artinya  benda  yang  dikiaskan  itu  tidak  disebutkan.
                    Jadi,  ungkapan  itu  langsung  berupa  kiasan.  Sebagai  contoh  lintah  darat,  bunga  bangsa,
                    kambing hitam, bunga sedap malam. Penggunaan majas metafora dalam puisi dapat dilihat
                    dalam puisi “Surat Cinta”, Rendra mengiaskan diri kekasihnya sebagai putri duyung.

                           Surat Cinta
                    …
                    Engkau adalah putri duyung
                    tawananku.
                    Putri duyung dengan
                    suara merdu lembut
                    bagai angin laut,
                    mendesahlah bagiku!
                    (W.S. Rendra)

                B.  Perbandingan
                        Perbandingan atau perumpamaan adalah majas yang menyamakan satu hal dengan hal
                    lain  hal  lain  dengan  menggunakan  kata-kata  pembanding  bagai,  sebagai,  bak,  seperti,
                    semisal, serupa, serasa, seumpama, laksana, sepantun, penaka, dan se.
                    Contoh:
                    Padamu Jua
                    Nanar aku, gila sasar
                    Sayang berulang padamu jua
                    Engkau pelik menarik ingin
                    Serupa dara di balik tirai
                    (Amir Hamzah)

                           Perasaan Semi
                    Bagaikan banjir gulung-menggulung
                    Bagaikan topan seruh-menderuh,
                    ….
                    Serasa manis sejuknya embun,
                    Selagu merduh dersiknya angin,
                    ….
                    (J.E.Tatengkeng)

                C.  Personifikasi
                        Personifikasi adalah mempersamakan benda dengan manusia, benda-benda mati dibuat
                    dapat berbuat, berpikir seperti manusia.
                    Contoh:
                       Padamu Jua
                    Kaulah kandil kemerlap
                    Pelita jendela di malam gelap
                    Melambai pulang perlahan
                    Sabar, setia selalu
                    (Amir Hamzah)







                                                                                                            2
   1   2   3   4   5   6   7   8