Page 5 - MODUL 4 PKK XI KD 3.8 MENERAPKAN PROSES KERJA PEMBUATAN PROTOTIPE PRODUK BARANG JASA
P. 5
5. Langkah-langkah dalam membuat desain produk
Desain industri atau dalam bahasa inggris “industrial design” adalah seni terapan
di mana estetika dan usability (kemudahan dalam menggunakan suatu barang)
suatu barang disempurnakan. Desain industri menghasilkan kreasi tentang
bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau warna atau garis dan warna atau
gabungannya, yang berbentuk tiga atau dua dimensi, yang memberi kesan
estetis, dapat dipakai untuk menghasilkan produk, barang, komoditas industri
atau kerajinan tangan.
Sebuah karya desain dianggap sebagai kekayaan intelektual karena merupakan
hasil buah pikiran dan kreativitas dari pendesainnya, sehingga dilindungi hak
ciptanya oleh pemerintah melalui Undang-Undang No. 31 Tahun 2000 tentang
Desain Industri.
Adapun tahapan-tahapan pembuatan desain produk, sebagai berikut :
a. Tahap I, yaitu situasional (mengidentifikasi dan membatasi masalah).
b. Tahap II, yaitu ringkasan rencana (merupakan spesifikasi dan pernyataan
yang diperlukan).
c. Tahap III, meneliti dan menyelidiki (menganalisis, koleksi data dan riset).
d. Tahap IV, yaitu pemecahan-pemecahan (eksplorasi bentuk/ pengembangan
bentuk).
e. Tahap V, yaitu pemecahan terbaik (pemilihan sket/ desain terbaik).
f. Tahap VI, yaitu model (mockup, prototipe, simulasi).
g. Tahap VII, yaitu gambar kerja.
h. Tahap VIII, yaitu visualisasi produk (produksi/ pembuatan produk).
i. Tahap IX, yaitu test dan evaluasi (penafsiran dan pengetesan hasil).
6. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengembangan sistem desain
produk
Untuk mengembangkan sistem desain produk dan struktur organisasi yang
efektif, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain sebagai
berikut.
a. Desain yang tangguh (robust design), adalah sebuah desain yang dapat
diproduksi sesuai dengan permintaan walaupun pada kondisi yang tidak
memadai pada proses produksi.
b. Desain modular (modular design), adalah bagian atau komponen sebuah
produk dibagi menjadi komponen yang dengan mudah dapat ditukar atau
digantikan.
c. Computer Aided Design (CAD), adalah penggunaan sebuah komputer secara
interaktif untuk mengembangkan dan mendokumentasikan sebuah produk.
d. Computer Aided Manufacturing (CAM), adalah penggunaan teknologi
informasi untuk mengendalikan mesin.
5