Page 27 - E-Modul Kimia koloid
P. 27
3. Adsorpsi
Adsorpsi adalah peristiwa penyerapan muatan oleh permukaan-permukaan
partikel koloid. Adsorpsi terjadi karena adanya kemampuan partikel koloid untuk
menarik (ditempeli) oleh partikel-partikel kecil. Kemampuan menarik ini
disebabkan adanya tegangan permukaan koloid yang cukup tinggi sehingga jika ada
partikel yang menempel akan cenderung dipertahankan pada permukaannya.
Jika partikel-partikel koloid mengadsorpsi ion yang bermuatann positif
pada permukaannya, koloid tersebut menjadi bermuatan positif, dan sebaliknya
jika yang diadsorpsi ion bermuatan negatif, koloid akan menjadi bermuatan
negatif.
Selain itu, partikel-partikel koloid dapat menyerap muatan dari listrik
statis, misalnya debu dapat menyerap muatan negatif atau positif dari adanya
elektron yang bergerak di udara atau dari arus listrik.
Peristiwa adsorpsi menyebabkan partikel koloid bermuatan listrik. Oleh
karena itu, jika koloid diletakkan dalam medan listrik, partikelnya akan bergerak
menuju kutub muatan listrik yang berlawanan dengan muatan koloid tersebut.
Peristiwa bergeraknya partikel koloid dalam medan listrik disebut dengan
elektroforesis.
Peristowa elektroforesis ini dimanfaatkan dalam proses pemisahan
potongan-potongan gen pada proses bioteknologi dan penyaring debu pabrik pada
cerobong asap, yang disebut dengan pengendap Cottrel.
Koloid-koloid logam
atau basa umumnya
mengadsorpsi ion-ion pada saat
proses pembentukan koloid
sehingga akan menjadi
bermuatan positif. As2S3 dan
kelompok koloid sulfida lainnya
umumnya mengadsorpsi ion
negatif sehingga akan menjadi
koloid negatif.
Gambar 16. Pengendap Cottrel
Sumber : www.google.com
27