Page 178 - Masalah Pertanahan di Indonesia
P. 178

V.   MASALAH PEMILIKAN, PENGUASAAN DAN PENGGARAPAN
                TANAH DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PEMBANGUNAN
                PENGAIRAN

            A.   LATAR BELAKANG MASALAH

            1.  Di Indonesia yang susunan kehidupan rakyatnya masih bersifat agraris,
                maka tanah air sebagai faktor-faktor produksi utama di bidang pertanian,
                baik untuk produksi pangan maupun bukan pangan, mempunyai fungsi
                yang sangat penting dalam rangka peningkatan kehidupan rakyat.
                Kedua faktor produksi tersebut adalah sedemikian pentingnya, sehingga
                penyelamatan atas sumber daya alam yang berupa tanah dan air sangat
                perlu diusahakan.
            2.   Pengairan sebagai suatu bidang pembinaan atas air dan sumber-
                sumbemya, menurut Undang-undang nomor 11 tahun 1974 tentang
                pengairan, mempunyai tugas tidak saja mengatur usaha-usaha
                pemanfaatan air dan sumber-sumber air, akan tetapi juga menjaga
                kelestarian tanah dan sumber-sumber air. Usaha menjaga kedua sumber
                daya ini adalah penting karena mempunyai fungsi:
                (1)   Menjaga kelestarian fungsi sumber-sumber air, baik air permukaan
                     maupun air tanah, itu sendiri sebagai wadah air yang sangat besar
                     manfaatnya bagi masyarakat;

                (2)   Menjaga agar bangunan-bangunan dan prasarana pengairan lainnya
                     tetap berfungsi secara.
                Usaha menjaga kelestarian tanah dan sumber-sumber air di seluruh
                daerah pengaliran sungai sebenamya merupakan “usaha kembar” dari
                usaha pemanfaatan air dan sumber-sumber air yang seyogyanya berjalan
                paralel merupakan ikhtiar secara utuh yang harus dipikirkan, bukan saja
                bagaimana kita memanfaatkan air sesuai dengan kebutuhan pada tempat
                dan waktu tertentu, melainkan juga harus memikirkan usaha penjagaan
                kelestarian keseimbangan hidrologi dalam kesatuan ekosistem.
            3.  Dalam usaha memenuhi kebutuhan masyarakat akan air diadakan
                pengembangan sumber-sumber air dan pembangunan pengairan,
                seperti:



                                           143
   173   174   175   176   177   178   179   180   181   182   183