Page 20 - arthropoda
P. 20

PRAKTIKUM




                                                    Kegiatan 1

                                                    Crustacea




             A. Tujuan Praktikum

                 a. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian crustacea.

                 b. Mahasiswa dapat mengetahui morfologi hewan crustacea.

                 c. Mahasiswa dapat mengklasifikasikan kelas crustacea.

               d.  Mahasiswa  dapat  mengintegrasikan  etnosains  ke  dalam

              praktikum.


             B. Landasan Teori

                     Crustacea (bahasa latinnya, crusta = kulit) artinya mempunyai

             kulit  yang  keras  seperti  udang,  lobster  dan  kepiting.  Crustacea

             adalah  hewan  bercangkang.  Cangkang  merupakan  rangka  luar

             yang keras yang terbuat dari zat kitin dan kapur. Tubuh crustacea

             terbagi menjadi 2 bagian, yaitu sefalotoraks dan abdomen. Hewan

             crustacea merupakan hewan akuatik, meskipun ada yang hidup di
             darat.




                       1. Morfologi Crustacea

               Tubuh  Crustacea  terdiri  dari  kepala  dan  dada  menyatu

             (sefalotoraks) dan perut (abdomen) yang bersegmen-segmen. Tubuh

             bagian kepala dan toraks terlindung oleh kulit yang keras disebut

             karapaks.  Karapaks  berfungsi  melindungi  sefalotoraks.  Bagian

             kepala  terdapat  sepasang  mata  majemuk,  sepasang  antenula,

             sepasang  antena,  sepasang  mandibula,  dan  dua  pasang  maksila.

             Crustacea memiliki lambung dan hati yang terdapat dekat dengan

             lambung.











                                                             14
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25