Page 14 - Fiber Optic
P. 14
FTTx yang sering diimplementasikan di antaranya; Fiber To The
Home (FTTH) yaitu fiber optik sampai ke rumah-rumah pelanggan,
Fiber to The Office (FTTO) atau jaringan fiber untuk kantor, fiber optik
sampai ke gedung-gedung atau Fiber To The Building (FTTB), dan
Fiber To The Curb (FTTC) membawa fiber optik ke operator node
yang dekat dengan pengguna atau Fiber To The Node (FTTN)
membawa fiber optik ke node terdekat di sisi sentral.
Perbedaan penyebutan dalam FTTx adalah didasarkan pada
penempatan titik konversi optik atau Optical Network Unit (ONU)
pada masing-masing teknologi. FTTH dan FTTO menempatkan dan
mensetting ONU di dalam rumah atau kantor atau di suatu lokasi
yang dekat dengan terminal pelanggan. Berbeda dengan FTTH /
FTTO, FTTB menempatkan ONU pada koridor sebuah gedung.
Sementara itu, pada FTTC ONU ditempatkan di curb dan letaknya
jauh dari pelanggan.
b. Jaringan Kabel Fiber Optik
1) Fiber To The Home (FTTH)
Penempatan perangkat pada teknologi FTTH diantaranya ialah
PON OLT dipasang di central office. Sementara itu, splitter
dipasang di luar bangunan, di dinding atau kabinet outdoor.
Apabila gedung bertingkat sebuah splitter dapat digunakan untuk
melayani beberapa tingkat sekaligus. Namun pada umumnya
splitter akan dipasang di tengah-tengah area layanan untuk
menghemat penggunaan fiber optik.
Sementara itu, letak ONU yang membedakan dengan teknologi
FTTx lainnya disetting di rumah-rumah pelanggan dan langsung
dihubungkan ke pesawat pelanggan melalui kabel tembaga indoor
atau IKR di dalam rumah. Ordenya dapat mencapai puluhan
meter menyesuaikan dengan dimensi rumah pelanggan. Interface
yang dibutuhkan pada ONU diantaranya ialah POTS, FE/GE, Wifi
dan RF. Sedangkan bandwidth yang disediakan per pelanggan
berkisar 10 – 100 Mbps.
2) Fiber To The Office (FTTO)
Aplikasi FTTO ini mirip dengan implementasi pada FTTH, hanya
saja jarak ONU dengan perangkat pelanggan pada FTTO dapat
mencapai 50 m.
3) Fiber To The Building (FTTB)
FTTB menempatkan PON OLT sama seperti FTTH yaitu pada
central office, basement atau ruang perangkat jika diinstall di
gedung. Splitter terpasang di dalam gedung untuk melayani
beberapa lantai sekaligus. Sedangkan ONU tersetting di basement
atau di tiap lantai tergantung pada jumlah pelanggan serta
efektivitas layanan. Pada FTTB, Interface yang dibutuhkan ONU
antara lain POTS, FE/GE, E1, ADSL/ADSL2/ADSL2+, VDSL2,
dan SHDSL. Untuk besar bandwidth yang disediakan ialah setiap
terminal menggunakan rasio pembagi bandwidth, umumnya
antara 50-100 Mbps untuk setiap pelanggan.
THERESIA DESKA WINARNI, S. Kom | Bahan Ajar Teknologi Jaringan WAN 14