Page 167 - Kelas VI Tema 3 Kur-2013 Revisi_2018_BS
P. 167

di lapangan. Setelah senam pagi dimulai, tubuh mulai terasa hangat. Ditambah
                       lagi dengan hangatnya perut akibat menu sarapan bubur kacang hijau yang
                       disediakan panitia. Kantuk tak lagi terasa. Bergegas Lumu dan teman-teman
                       kembali ke tenda untuk mandi pagi. Setelahnya mereka harus berkumpul lagi
                       memulai kegiatan jelajah sains.
                       Bergantian Lumu, Irawan, dan Dino mandi di deretan kamar mandi perkemahan.
                       Sampai di tenda, mereka melihat Juna meringkuk lelap di balik selimut.

                       “Hai, Juna. Ayo, mandi pagi. 10 menit lagi kita harus berkumpul di tenda jelajah
                       sains” ujar Lumu mengingatkan

                       Bergeming Juna di balik selimutnya. Hanya gumaman pelan yang terdengar.

                       “Ah, aku ngantuk sekali. Biar saja, ‘kan tadi kita sudah mengisi lembar catatan
                       kehadiran pagi. Di antara peserta sebanyak ini, tidak ada yang tahu aku tidak
                       hadir. Nanti saja agak siang aku menyelinap ke sana. “ ujar Juna malas.
                       “Wah, kok begitu, Juna? tukas Dino. “Rugi dong. Kamu sudah sampai di sini,
                       tetapi tidak memanfaatkan waktu dengan baik. “ tambahnya.

                       “Iya, Juna. Rugi.” timpal Irawan. “Memang sih, mungkin tidak ada yang tahu
                       kamu tidak hadir. Tetapi apa gunanya kita di sini kalau hanya untuk mencatat
                       nama di daftar kehadiran ?” tanyanya. “Itu ‘kan namanya kamu mengorupsi
                       waktu, Juna.” tambah Irawan lugas. “Waktu yang seharusnya kamu manfaatkan
                       untuk menambah ilmu, malah kamu pergunakan untuk menambah tidur. Apa
                       yang akan kamu bagikan kepada teman-temanmu setelah pulang nanti?”
                       Irawan terus berbicara pada Juna.

                       “Iya, Juna. Pasti ada alasan yang baik, sehingga sekolahmu mempercayai kamu
                       untuk hadir di sini. Jangan membuang kesempatan, jangan mengecewakan
                       teman-teman yang menunggumu pulang untuk berbagi ilmu.” Lumu ikut
                       menambahkan.

                       “Aaah..kalian ini. Manalah aku dapat tidur kalau kalian berisik sekali berbicara
                       bersahutan.” tukas Juna sambil menyibak selimutnya. Juna tidak marah, ia
                       bahkan tersenyum. “Tetapi memang benar apa yang kalian katakan,”ujarnya.
                       “Tidak sepantasnya aku hanya mencantumkan nama di daftar hadir. Aku ini
                       utusan sekolah. Tidak patut aku mengorupsi waktu hanya untuk menambah
                       waktu tidurku. Untung saja aku kenal dengan kalian, teman-teman baruku
                       yang kritis. ”tambah Juna, bergegas berdiri. “Beri aku waktu 7 menit, ya! Aku
                       segera menyusul kalian di tenda jelajah sains!” teriak Juna sambil berlari ke
                       kamar mandi.
                       Lumu senang menjadi bagian dalam Perkemahan Sains. Memang banyak
                       hal yang dapat dipelajari di sana. Teman baru, ilmu baru, dan tentunya ...
                       menghargai waktu.






                                                                                Aku Cinta Membaca           161
   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171   172