Page 39 - E-MODUL TITRASI ASAM BASA
P. 39
11. Untuk menentukan kandungan KOH dalam 500 mL larutannya, sebanyak 10 mL
larutan KOH tersebut dititrasi dengan HCl 0,115 M. Ternyata HCl yang
dibutuhkan adalah 18,72 mL. Maka jumlah mol KOH yang terdapat dalam 500
mL larutan KOH adalah ….
a. 0,00215 mol
b. 0,0043 mol
c. 0,108 mol
d. 0,215 mol
e. 0,125 mol
12. Untuk titrasi H3PO4 dengan larutan NaOH dipakai indikator fenolftalein (HPh).
–
HPh tidak berwarna sedangkan Ph berwarna merah. Bila terus menerus
–
ditambahkan OH maka indikator akan berubah warna…
–
a. Sebelum H2PO4 terbentuk
–
b. Setelah H3PO4 berubah menjadi H2PO4
–
2-
c. Setelah H2PO4 berubah menjadi HPO4
3-
2-
d. Setelah HPO4 berubah menjadi PO4
e. Setelah 3 mol NaOH ditambahkan ke dalam 1 mol H3PO4
-3
13. Larutan p-nitrofenol yang konsentrasinya 1,00 x 10 M dititrasi dengan larutan
-3
NaOH yang konsentrasinya 1,00 x 10 M. Bila nilai Ka dari p-nitrofenol adalahh
-8
7,08 x 10 pada 25C, berapa pH pada titik ekivalen….
a. 8,92
b. 8,62
c. 7,15
d. 5,10
e. 10,20
-5
14. Larutan asam asetat 0,1 M sebanyak 20 mL (Ka = 10 M) dititrasi dengan
larutan natrium hidroksida 0,1 M. Pada saat penetesan natrium hidroksida
mencapai 15 mL, pH larutan adalah ….
a. 4,0
b. 4,5
c. 5,0
35
E MODUL TITRASI ASAM BASA
SMA/MK KELAS XI