Page 24 - Modul Pengecoran Logam Aluminium Menggunakan Tungku Krusibel-Mobile

––

sehingga ukuran butirannya sesuai. Jika kadar tanah liatnya kurang
mencukupi, pada pasir biasanya ditambahkan bahan pengikat seperti

bentonit, grafit maupun resin (furan maupun fenol) sehingga daya
pengikatnya lebih baik.

Pasir gunung yang umumnya mengandung lempung dan kebanyakan
dapat dipakai setelah dicampur air. Pasir dengan kadar lempung 10-20 %
dapat dipakai begitu saja. Pasir pantai diambil dari pantai dan pasir kali

diambil dari kali. Pasir pantai, pasir kali, pasir silika alam, dan pasir silika
buatan tidak melekat dengan sendirinya, oleh karena itu dibutuhkan

pengikat untuk mengikat butir-butirnya satu sama lain dan baru dapat
dipakai setelah pencampuran.

3. Pasir Cetak Green Sand
Terdapat banyak jenis-jenis pasir yang dapat dipakai untuk membuat

cetakan pasir. Jenis pasir yang akan dijelaskan berikut adalah pasir cetak
green sand yang digunakan di SMK Negeri 1 Magelang, Jawa Tengah.

Pasir cetak tersebut didapat dari Ceper, Klaten, Jawa Tengah.
a. Pasir Green Sand

Pasir cetak ini dibuat dari pasir silica SiO2 yang dicampurkan
dengan bahan aditif antara lain: bentonite, coal dust, dan lain lain.
Komposisi campurannya adalah:

1) Bahan Dasar: Pasir Kuarsa: 80%-90%
2) Bahan pengikat: bentonite 8%

3) Air: 4%-5%

4. Jenis Pasir Green Sand
a. Pasir Muka (Facing Sand)
Facing sand yaitu pasir yang langsung bersentuhan dengan cairan

logam pada saat penuangan cairan kedalam cetakan. Facing sand ini
akan menentukan hasil dari produk yang kita buat. Butiran pasir yang

digunakan lebih halus supaya permukaan produk lebih halus. Ketebalan