Page 25 - Modul Pengecoran Logam Aluminium Menggunakan Tungku Krusibel-Mobile
P. 25
––
pasir muka ini minimal 2-3 cm diukur dari produk/pola yang diisi
kedalam cetakan. Facing sand ini umumnya berwarna orange muda,
kadang disebut pasir putih karena terdiri dari pasir baru 100%.
b. Pasir Pengisi (Baking Sand)
Backing sand digunakan untuk pengisi cetakan sampai rangka cetak
penuh. Pasir ini tidak langsung bersentuhan dengan cairan logam,
sebagian besar backing sand ini terdiri dari pasir green sand daur
ulang/bekas. Pasir green sand yang dicetak berulang kali digunakan,
yang umumnya berwarna hitam karena penambahan debu arang dan
pembakaran pada kontak dengan logam panas, karena pasir berwarna
ini hitam kadang-kadang disebut pasir hitam. Tujuan utama penggunaan
backing sand adalah untuk mengurangi biaya pembuatan cetakan.
5. Sifat-Sifat Pasir Cetak Green Sand
a.Mampu Alir
Pasir green sand harus mampu mengisi keseluruhan bagian cetakan
maupun permukaan pola pada saat pemadatan.
b. Elastis
Pasir green sand harus mampu mengalami sedikit deformasi namun
tidak menyebabkan retak, sehingga pola dapat dicabut dengan mudah.
c. Green Strength
Pasir green sand harus memiliki kekuatan yang cukup untuk dapat
diangkat dari pola dan menahan beban pasir tanpa ada perubahan serta
dapat menahan tekanan cairan logam saat dituang.
d. Mampu Alir Gas
Gas maupun uap dapat keluar dengan baik dari cetakan sejak proses
penuangan dimulai.
e. Kekuatan Kering
Untuk mencegah erosi oleh cairan logam selama proses penuangan
karena kandungan air akan turun pada permukaan cetakan.