Page 8 - Modul Pengecoran Logam Aluminium Menggunakan Tungku Krusibel-Mobile
P. 8
––
Kegiatan Belajar 3 berisi materi tentang Cetakan dan Rangka Cetak,
meliputi: definisi cetakan, bahan cetakan, klasifikasi pembuatan cetakan,
macam dan bentuk rangka cetak, pemilihan rangka cetak, dan perkakas cetak.
Kegiatan Belajar 4 berisi materi tentang Peleburan dengan Tungku
Krusibel, meliputi: tungku krusibel, bagian-bagian tungku krusibel, prinsip
kerja tungku krusibel, kesehatan dan keselamatan kerja (K3), cara
mengoperasikan tungku krusibel, cara membuat cetakan, proses penuangan
logam aluminium, cara penanganan akhir hasil tuangan, dan maintenance
tungku krusibel.
B. Prasyarat
Prasyarat siswa/i sebelum mempelajari modul ini yaitu
mampu/menguasai materi ilmu bahan, pengerjaan logam, penanganan
material, membaca gambar teknik, mengukur dengan alat mekanik dan
perkakas tangan.
C. Petunjuk Penggunaan Modul
1. Petunjuk Bagi Guru
Pada dasarnya peran guru dalam proses pembelajaran pengecoran
logam adalah sebagai fasilitator. Guru menyediakan fasilitas yang
diperlukan siswa, membimbing, mengarahkan dan memotivasi agar
dapat menumbuhkan kreatifitas siswa menuju tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai. Guru disarankan menyusun perencanaan pembelajaran
sebelum melakukan pembelajaran sehingga pembelajaran dapat berjalan
dengan lancar mengarah pada kompetensi yang ingin dicapai dan sesuai
dengan kurikulum.
Peralatan yang harus disediakan:
a. Modul elektronik interaktif “Pengecoran Logam Aluminium
Menggunakan Tungku Krusibel”.