Page 12 - Modul Pengecoran Logam Aluminium Menggunakan Tungku Krusibel-Mobile
P. 12
––
logam cair itu dituang ke dalam rongga cetakan, kemudian setelah logamnya
membeku dan suhunya cukup untuk dilakukan pembongkaran cetakan. Pada
pembuatan cetakan dalam hal membuat rongga-rongga cetak yang teliti
ukurannya, dengan berbagai bentuk diperlukan sebuat alat yang disebut
pola.
Hal pertama yang harus dilakukan pada pembuatan pola adalah
membuat gambar perencanaan menjadi gambar untuk pengecoran, yang
perlu dipertimbangkan dalam pembuatan pola untuk membuat coran yang
baik adalah sebagai berikut:
a. Biaya pembuatan murah
b.Pola mudah dibuat
c. Inti (core) stabil
d.Mudah saat pembongkaran
e. Menetapkan tambahan penyusutan
f. Tambahan penyelesaian mesin
g.Kemiringan pola
2.Fungsi Pola
Fungsi pola (pattern) adalah untuk membuat tempat/ruangan dalam
cetakan yang kemudian akan diisi cairan logam tuang. (Ngatiman, 2016: 29)
3.Jenis-Jenis Pola
a.Pola Tunggal (Solid Pattern)
Biasanya digunakan untuk bentuk produk yang sederhana dan jumlah
produk sedikit. Pola ini dibuat dari kayu dan tentunya tidak mahal.
b. Pola Belah (Split Pattern)
Terdiri dari dua buah pola yang terpisah sehingga akan diperoleh
rongga cetak dari masing-masing pola, dengan pola ini bentuk produk
yang dapat dihasilkan rumit dari pola tunggal tetapi proses cetakannya
lebih mudah dari pola tunggal.