Page 31 - 21. Wariyah @ Asyik dan seru Tapi Ditinggalkan
P. 31

Hari  itu  adalah  hari  Minggu,  saya  diajak  oleh  Bi  Tuti  dan  suami


                        pergi ke sawah. Sawah Bi Tuti cukup luas, dan padinya sebentar lagi siap

                        dipanen.  Kata  Bibi  Tuti  perjuangan  petani  sangat    sulit,  sama  sulitnya

                        dengan perjuangan ayah dan ibu mencari nafkah dengan keluarga.


                               Dari jauh terdengar suara ibuku memanggil namaku. Tapi Aku tidak

                        percaya  kalau  itu  adalah  suara  ibuku.  Karena  ini  adalah  di  kampung  Bi


                        Siti, sedangkan ibu ada di Tangerang.

                        “ Zahraa……! Zahra…! Ini Ibu, Nak !” terdengar lagi suara ibu.


                        Bi Tuti pun sama terlihat bingung karena sama – sama mendengar suara

                        ibu.

                                                             Tak  berapa  lama  Aku  melihat  ayah


                                                             dan ibu datang dari jalan ujung sawah.

                                                                     “Ayah….Ibu….., teriakku sambil


                                                             berlari  dan  memeluk  kedua  orang

                                                             tuaku.




                                                                                                   27
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36