Page 47 - BUKU PANDUAN MUSEUM_Neat
P. 47
Tradisi menempatkan perempuan dalam posisi terbelakang, karena setelah
dianggap dewasa akan dipingit sampai datang jodohnya yang sesuai dengan
keinginan orang tuanya. Kartini mendobrak tradisi ini dengan memberikan
pendidikan menulis, berhitung, dan ketrampilan rumah tangga untuk anak-anak
perempuan ( Foto Kartini BersamaKeluarga dan MuridnyaKoleksi
Muskitnas)
IV. RUANG PERGERAKAN NASIONAL
Lahirnya Organisasi Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908 di STOVIA
dijadikan sebagai titik awal pergerakan nasional, karena merubah bentuk dan
pola perjuangan yang semula bersifat lokal menjadi nasional. Munculnya
Organisasi Boedi Oetomo bisa menjadi inspirator dan inisiator bagi organisasi-
organisasi pergerakan nasional yang lainnya.
Organisasi-organisasi pada masa pergerakan berjuang dalam berbagai
bidang yang berbeda tetapi saling melengkapi. Budi Utomo berjuang dalam
lapangan sosial, budaya dan pendidikan, Sarekat Dagang Islam
mengembangkan ekonomi rakyat sebagai bentuk perlawanan terhadap