Page 46 - BUKU PANDUAN MUSEUM_Neat
P. 46
Perjuangan untuk membebaskan diri dari penjajahan dimulai dengan
propaganda tentang pentingnya pendidikan sebagai sarana untuk merubah
nasib diri dan bangsanya. Wahidin Sudirohusodo seorang lulusan dokter jawa
dan juga pensiunan guru melakukan langkah nyata dengan mengelilingi Pulau
Jawa dalam rangka mensosilisasikan studiefonds yaitu dana belajar yang
diperuntukkan bagi pelajar yang kurang mampu.
Pers juga menjadi media yang efektif dan efisien untuk menyampaikan
gagasan-gagasan penyadaran akan nasib bangsa kepada masyarakat. Pers
bisa menjangkau masyarakat lebih luas karena masyarakat yang sudah bisa
membaca akan memberitahukan isi berita kepada yang belum bisa membaca.
Sejarah pendidikan di Nusantara sudah dimulai sejak masa Hindu-Budha dengan
dibukanya mandala, masa islam pendidikan dilaksanakan dalam pesantren
dengan sistem sorogan. Masuknya bangsa Eropa merombak sistem pendidikan
karena mulai diperkenalkan sistem klasikal dan diajarkannya baca-tulis huruf latin
{ Lukisan Sejarah Pendidikan Koleksi Muskitnas)