Page 9 - E-Modul Pesawat Sederhana
P. 9

M o d u l   5  |5.8



                                Katrol majemuk, Agar gaya kuasa yang diberikan pada benda
                           semakin  kecil,  maka  diperlukan  katrol  majemuk.  Katrol  majemuk

                           adalah gabungan dari katrol tetap dan katrol bebas yang dirangkai
                           menjadi sistem terpadu. Katrol majemuk biasanya digunakan dalam

                           bidang industri untuk mengangkat benda benda berat.


                      2.  Roda Perporos

                                Roda  berporos  adalah  pesawat  sederhana  yang memiliki
                           dua  roda  dengan  ukuran  berbeda  yang  berputar  bersamaan.  Gaya

                           kuasa  biasanya  bekerja pada roda yang besar, gaya beban bekerja

                           pada  roda  yang  lebih  kecil.  Roda  berporos  memiliki  fungsi  untuk
                           mempercepat  gaya.  Selain  gear  sepeda,  contoh  penerapan  pesawat

                           sederhana jenis roda berporos adalah kursi roda, mobil, dan sepatu
                           roda.

                           Rumus Efisiensi:

                           Efisiensi=Energi Keluaran Bermanfaat / Energi Masukan Total


                      3.  Bidang Miring
                                 Bidang miring merupakan bidang datar yang diletakkan miring

                           atau membentuk  sudut tertentu  sehingga dapat  memudahkan gerak
                           benda.Keuntungan  mekanik  bidang  miring  dapat  dihitung  dengan

                           membagi jarak kuasa dengan jarak beban.

                                KM (Keuntungan Mekanik)
                                KM =  Gaya Beban/Gaya Kuasa

                                KM = Panjang Bidang Miring/Ketinggian=l/h
                                Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda

                           karena kedudukannya.

                                Secara Matematis dirumuskan:
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14