Page 48 - E-MODUL IPA SMP_SOSIAL BUDAYA BALI_PUTU HENRIKA UTARI
P. 48
Di Bali, tikus dikenal dengan
nama bikul atau jero ketut. Tikus
menjadi hewan yang cukup
istimewa karena beberapa daerah
di Bali, bahkan melaksanakan
ngaben jero ketut (upacara
kematian tikus). Ngaben jero ketut
atau ngaben bikul merupakan salah
satu bentuk kearifan lokal
Gambar 2.1 Ngaben Bikul Hinduisme yang masih eksis di
Sumber: balitribunnews.com Bali. Secara niskala, ngaben bikul
bertujuan untuk mengembalikan roh tikus yang telah mati ke alam. Lalu mengapa perlu
diadakan ngaben bikul? Bagaimana hubungannya dengan lingkungan? Apakah ngaben
bikul dapat memengaruhi jumlah populasi tikus maupun makhluk hidup lain? Untuk
menjawab pertanyaan tersebut, mari simak materi pada Belajar Sains 1 mengenai Aliran
Energi.
Uraian Materi
Tradisi ngaben dikenal
sebagai upacara pembakaran
jenazah umat Hindu di Bali. Jika
ngaben pada umumnya
diperuntukkan khusus untuk
jenazah yang notabenenya adalah
manusia. Ngaben yang akan
dibahas pada topik ini cukup unik,
karena diperuntukkan bagi hewan,
Gambar 2.2 Ngaben Bikul yaitu tikus. Ngaben bikul
Sumber: radarbali.com diperuntukkan bagi tikus sawah.
Tikus sawah merupakan jenis tikus yang habitatnya berada di persawahan. Tikus
sawah menjadi salah satu hama penyebab kerusakan yang menimbulkan kerugian yang
sangat besar bagi petani. Tikus sawah memakan biji padi dan semaian benih padi. Hal ini
37
INTERAKSI MAKHLUK HIDUP