Page 51 - E-MODUL IPA SMP_SOSIAL BUDAYA BALI_PUTU HENRIKA UTARI
P. 51
pangkalnya berwarna cokelat gelap, sedangkan ujungnya berwarna kuning. Warna
perutnya putih abu-abu dan ekornya berwarna gelap. Jumlah putting susunya 12 buah,
masing-masing 6 buah di bagian dada dan 6 buah di bagian perut. Rata-rata panjang
telapak kaki belakang 34 mm, sedangkan panjang kuping 20-22 mm dan panjang
tubuhnya sekitar 13-21 cm.
Tikus sawah merupakan contoh konsumen karena tidak dapat menghasilkan
makanannya sendiri. Konsumen atau organisme heterotrof adalah komponen biotik
atau makhluk hidup yang bergantung pada organisme lain sebagai bahan makanan.
Tikus termasuk omnivora (pemakan segala jenis makanan). Tikus sawah cenderung
memilih makanan yang paling disukai, yaitu biji padi yang tersedia di sawah. Bukan
hanya biji padi, tikus sawah juga kerap kerap memakan semaian benih padi yang akan
digunakan sebagai bibit.
Gambar 2.5 Organisme Hama Padi Gambar 2.6 Pemakan Tikus Sawah
Sumber: canva.com Sumber: canva.com
Pada kenyataannya, padi tidak hanya dimakan oleh tikus sawah saja,
melainkan ada organisme lain yang juga berperan sebagai konsumen yang memakan
tumbuhan padi, yaitu wereng (serangga penghisap cairan tumbuhan), walang sangit,
belalang, ayam, dan burung pemakan biji-bijian. Sementara itu, tikus sawah juga
memiliki predator alami, yaitu ular dan burung pemakan daging seperti elang dan
burung hantu yang memangsa tikus sawah.
40
INTERAKSI MAKHLUK HIDUP