Page 61 - E-MODUL SEJARAH LOKAL SITUS WONOSUKO SEBAGAI PENINGGALAN MEGALITIK DI BONDOWOSO
P. 61
@2022, Pendidikan Sejarah, Universitas Jember
A AWAL DITEMUKANNYA SITUS WONOSUKO
Sebagaimana dijelaskan di awal penemuan benda-benda megalitik di Bondowoso tidak
dapat diketahui secara pasti. Situs-situs megalitik di Bondowoso merupakan hasil pendataan
masa penjajahan Belanda (Prasetyo, 2009: 4). Pada tahun (1938) WJ Willem mengadakan
penggalian di situs Pekauman Grujugan dengan ditemukannya batu kennong, pandhusa I, II
dan patung nenek moyang (Mashoed, 2004: 17). W.J.A.Willems pada th.1938, melakukan
penelitian intensip terhadap kubur batu pandhusa dan mengambil daerah penelitian di kawa-
san situs Pakauman, Grujugan, Bondowoso (Willem dalam Suprapta, 2020: 28).Willem
menemukan di Pakauman bahwa that hybrid dolmen (dolmen campuran) digunakan sebagai
makam atau kuburan, Willem juga mendokumentasikan sekitar sembilan puluh empat (94)
obyek megalitik meliputi pandhusa, beberapa patung, dan sekumpulan batu kenong yang ter-
sebar antara area Pakauman, Maesan dan Tamanan (Hadi, 2017).
Sumber : Leiden University Libraries (KITLV, 167696).
Gambar 34: Graftombe te Pekauman bij Bondowoso, between
1941-1953 (Sarkofagus di Pekauma Bondowoso, antara tahun
1941-1953).
E-modul Berbasis Discovery Learning 48